KABAR BESUKI - Jelang analog switch off (ASO) tahap 1 yang akan dilaksanakan di beberapa pada 30 April 2022, sejumlah stasiun TV berbondong-bondong melakukan persiapan.
Salah satu wilayah yang akan melaksanakan ASO tahap 1 adalah Provinsi Bali yang meliputi Denpasar dan sekitarnya.
MNC Group dan Emtek yang selama ini baru dapat disaksikan oleh masyarakat Denpasar dan sekitarnya secara gratis melalui siaran TV analog, dalam waktu dekat akan segera mengudara melalui siaran TV digital terestrial (DVB-T2).
Baca Juga: 99 Hari Menuju ASO Tahap Pertama, Catat Daftar Wilayah Selengkapnya Berikut Ini
Dilansir Kabar Besuki dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), hanya ada empat lembaga penyiaran yang diberikan hak untuk menjadi pengelola multiplekser di Provinsi Bali termasuk Denpasar.
Keempat lembaga penyiaran tersebut adalah TVRI, ANTV (VIVA Group), Metro TV, dan Nusantara TV.
Sementara tiga grup media besar yang telah bertahun-tahun mengudara di Denpasar dan sekitarnya seperti MNC Group, Emtek, dan TRANSMEDIA tidak memperoleh hak mengelola multiplekser berdasarkan hasil lelang Kemkominfo pada tahun 2021 lalu.
TRANSMEDIA yang menaungi Trans TV dan Trans7 diketahui telah menyewa multiplekser milik VIVA Group untuk bersiaran melalui modulasi DVB-T2 sejak Februari 2022 lalu.
Sedangkan MNC Group dan Emtek hingga saat ini (ketika artikel ini ditulis) diketahui masih belum mengudara melalui DVB-T2.
Baca Juga: MNC Group Siap Sukseskan ASO di Jawa Timur dan Ekspansi ke Sejumlah Wilayah, Termasuk Banyuwangi
Meski demikian, kabar terbaru menyebut bahwa MNC Group maupun Emtek tengah melakukan persiapan mengudara dalam format DVB-T2 di wilayah Denpasar dan sekitarnya dengan menyewa multiplekser yang tersedia.
Berdasarkan update terkini dari sebuah sumber terpercaya, Emtek dikabarkan telah melakukan instalasi perangkat untuk menyiarkan siaran SCTV dan Indosiar via DVB-T2 di Denpasar dan sekitarnya melalui multiplekser milik Metro TV.
Sementara untuk MNC Group, belum ada konfirmasi mengenai update terbaru dalam rangka persiapan migrasi dari siaran analog ke DVB-T2.
Akan tetapi jika berkaca dari kerja sama yang dilakukan MNC Group sebelum membangun transmisinya sendiri di Denpasar pada tahun 2019 hingga 2020, siaran RCTI, MNCTV, GTV, dan iNews via DVB-T2 kemungkinan besar akan dipancarkan dari multiplekser milik VIVA Group.
Perlu diketahui pula bahwa selama bertahun-tahun, MNC Group menyewa menara transmisi milik VIVA Group (ANTV) untuk bersiaran secara analog di wilayah Denpasar dan sekitarnya (kecuali RCTI yang bergabung dengan transmisi SCTV).
Baca Juga: 4 Manfaat ASO untuk Masyarakat Indonesia, Salah Satunya Kemudahan Akses Internet 5G
Di sisi lain, beberapa stasiun TV yang 'berdiri sendiri' diketahui telah bergabung dengan multiplekser Metro TV dan TVRI.
RTV diketahui telah bergabung dengan multiplekser Metro TV, sementara NET TV dan Kompas TV telah mengudara melalui multiplekser TVRI.
Tak hanya itu, Bali TV yang merupakan stasiun TV lokal terbesar di Provinsi Bali khususnya Denpasar juga telah mengudara dengan modulasi DVB-T2 melalui multiplekser TVRI.
Masyarakat yang menggunakan TV tabung atau TV LED yang belum dilengkapi tuner DVB-T2 dapat segera membeli set top box (STB) agar dapat menerima siaran TV terestrial secara digital tanpa dipungut biaya bulanan serta tanpa memerlukan kuota internet.***