Sehari Jelang ASO Tahap Pertama, 3 Provinsi Akan Beralih Sepenuhnya ke TV Digital Lebih Awal

29 April 2022, 13:15 WIB
Sehari Jelang ASO Tahap Pertama, 3 Provinsi Akan Beralih Sepenuhnya ke TV Digital Lebih Awal. /Tangkap Layar YouTube.com/Kemkominfo TV

 

KABAR BESUKI - Sehari jelang analog switch off atau ASO tahap pertama tepat Sabtu, 30 April 2022, Kementerian Kominfo menggelar sebuah konferensi pers pada Jumat, 29 April 2022 pagi tadi.

Kementerian Kominfo mengumumkan tiga provinsi yang akan melaksanakan ASO tahap pertama atau beralih sepenuhnya ke TV digital lebih awal.

ASO tahap pertama akan diberlakukan di sejumlah wilayah yang telah ditetapkan paling lambat pada esok malam pukul 23.59 WIB.

Baca Juga: Seminggu Jelang ASO Tahap Pertama, Simak Daftar Wilayah yang Akan Terdampak Berikut Ini

Dilansir Kabar Besuki dari kanal YouTube Kemkominfo TV, Menkominfo Johnny G Plate merilis tiga provinsi dan delapan kabupaten/kota yang akan mengawali pelaksanaan ASO tahap pertama.

Ketiga provinsi yang akan mengawali pelaksanaan ASO tahap pertama tersebut antara lain Provinsi Riau, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Barat.

Secara detail, delapan kabupaten/kota yang akan mengawali pelaksanaan ASO tahap pertama dari tiga provinsi tersebut adalah sebagai berikut:

Riau:

- Kota Dumai
- Kabupaten Bengkalis
- Kabupaten Meranti

Nusa Tenggara Timur:

- Kabupaten Timor Tengah Utara
- Kabupaten Belu
- Kabupaten Malaka

Papua Barat:

- Kota Sorong
- Kabupaten Sorong

Baca Juga: Jelang ASO Tahap Pertama 30 April 2022, Ini 5 Kelebihan TV Digital yang Harus Anda Ketahui

Menkominfo Johnny G Plate juga menghimbau kepada masyarakat agar tak panik saat ASO tahap pertama diberlakukan.

Dia meminta agar masyarakat mengikuti petunjuk yang ada di layar televisi apabila belum memiliki pesawat TV yang dapat menerima siaran TV digital, termasuk menghubungi nomor kontak yang tertera di layar kaca untuk memperoleh konsultasi lebih lanjut.

"Kami harapkan masyarakat untuk mengikuti petunjuk-petunjuk yang ada di televisi jika televisinya belum memenuhi syarat untuk TV digital atau DVB-T2. Di situ ada contact untuk alamat berkonsultasi," kata Menkominfo Johnny G Plate dalam konferensi pers yang disiarkan oleh kanal YouTube Kemkominfo TV pada Jumat, 29 April 2022.

Selain itu, Kementerian Kominfo juga telah membentuk tim satgas yang siap mengawasi berlangsungnya migrasi siaran TV analog ke digital secara penuh, khususnya pasca ASO tahap pertama diberlakukan.

"Tim satgas yang dibentuk akan mengawasi keseluruhan proses pengakhiran siaran TV analog dan mengawali siaran TV digital penuh di Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Jelang ASO Tahap 1, MNC Group dan Emtek Akan Segera Mengudara via DVB-T2 di Denpasar dan Sekitarnya

Kementerian Kominfo juga meminta dukungan dari pemerintah daerah dan KPID di wilayah terdampak ASO tahap pertama untuk memastikan masyarakat siap menghadapi migrasi siaran TV analog ke TV digital secara penuh.

Selain itu, pihaknya juga meminta dukungan penuh dari TVRI dan seluruh TV swasta khususnya penyelenggara multipleksing agar semakin gencar mensosialisasikan migrasi siaran TV analog ke TV digital dengan tepat sasaran.

Menkominfo Johnny G Plate juga menegaskan, migrasi siaran TV analog ke TV digital dapat memberikan banyak manfaat bagi pemirsa maupun pelaku industri pertelevisian secara keseluruhan.

"Siaran TV digital penuh akan memberikan manfaat yang banyak bagi pemirsa TV terestrial, karena dengan beralih menjadi TV digital akan lebih banyak pilihan-pilihan kanal dan di saat yang bersamaan, digitalisasi perusahaan TV mempunyai kesempatan untuk menghasilkan konten-konten yang lebih bervariasi," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Kemkominfo TV

Tags

Terkini

Terpopuler