KABAR BESUKI - ANTV belakangan ini terpantau beberapa kali diacak melalui transmisi satelit Telkom 4 sejak Jumat, 16 September 2022.
ANTV terpantau beberapa kali diacak di satelit Telkom 4 sejak dua hari yang lalu dan membuat pengguna parabola bertanya-tanya.
Pemirsa bertanya-tanya mengenai maksud siaran ANTV diacak di satelit Telkom 4 dalam beberapa waktu terakhir yang terkesan mendadak.
Sejak Jumat, 16 September 2022, ANTV mulai melakukan pengacakan terhadap siaran melalui satelit Telkom 4 ketika salah satu stasiun TV milik VIVA Group itu menayangkan sinetron Suami Pengganti.
Pengacakan siaran melalui satelit Telkom 4 dilakukan selama kurang lebih satu jam setiap kali ANTV mengeksekusinya.
Siaran ANTV yang diacak di satelit Telkom 4 berlaku untuk transponder dalam format high definition (HD) maupun standard definition (SD).
Saat pengacakan berlangsung, siaran ANTV terdeteksi diacak di satelit Telkom 4 menggunakan jenis enkripsi BISS, di mana enkripsi tersebut dapat dibuka oleh siapapun (khususnya pengguna parabola akhir atau end-user) berdasarkan pantauan Kabar Besuki sebagaimana dilansir dari laman Facebook Update Forsat.
Jenis enkripsi tersebut juga digunakan oleh tvOne, sister channel dari ANTV ketika menayangkan pertandingan olahraga yang dibeli dari pihak ketiga dan terdapat klausul kontrak yang mengharuskan siaran tersebut untuk diacak pada transmisi satelit Telkom 4.
Pengacakan berlanjut ketika ANTV menayangkan serial animasi berjudul 'Kukurockyou' pada kemarin dan hari ini.
Tayangan animasi 'Kukurockyou' yang mendadak diacak ANTV untuk penayangan melalui transmisi satelit Telkom 4 menimbulkan rasa penasaran pengguna parabola maupun followers laman Facebook Update Forsat.
Di sisi lain, laman Facebook Update Forsat belum memberikan informasi apapun terkait BISS key yang digunakan ANTV dalam tiga hari terakhir.
Hal tersebut semakin menimbulkan spekulasi tersendiri, mengingat sejauh ini ANTV maupun tvOne belum memberikan isyarat lanjutan bahwa mereka akan menayangkan pertandingan olahraga di luar One Pride MMA dan OnePrix Championship.
Sementara dalam beberapa tahun terakhir, penguasaan hak siar pertandingan olahraga untuk platform free to air (FTA) didominasi oleh Emtek dan MNC Group.
Saat redaksi Kabar Besuki sempat menemui perwakilan transmisi ANTV Banyuwangi di Kantor VIS FM beberapa waktu lalu, pihaknya sempat berkelakar bahwa ANTV akan menerapkan pengacakan permanen di satelit Telkom 4.
Namun pihak ANTV pusat sejauh ini masih belum memberikan keterangan apapun terkait siaran melalui satelit Telkom 4 yang diacak beberapa kali dalam tiga hari terakhir.
Pengacakan permanen melalui satelit Telkom 4 sejauh ini sudah dilakukan oleh MNC Group (kecuali iNews) dan Emtek (hanya untuk transponder HD) dengan enkripsi Conax dan Xcrypt sejak tiga tahun terakhir.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah redistribusi siaran secara ilegal oleh local cable operator (LCO), meski pemirsa tetap dapat mengaksesnya secara gratis menggunakan antena UHF maupun melalui live streaming.
Sebagai informasi, ANTV terakhir kali melakukan pengacakan melalui transmisi satelit pada saat menyiarkan opening dan closing ceremony Asian Games 2018.***