Uji Coba Fitur Baru, Twitter Membantu Penggunanya Lacak Quote Retweet

11 Agustus 2020, 12:05 WIB
/

KABAR BESUKI - Saat ini Twitter tengah mengerjakan sebuah fitur baru yang akan membantu penggunanya untuk melacak Retweet yang dikomentari, yang disebut dengan Quote Retweet.

Twitter awal tahun 2020 ini, memberikan kemampuan kepada pengguna iOS, Android dan web untuk melihat Retweet dengan Komentar di satu tempat yaitu dengan mengklik 'Retweet'.

"Beberapa bulan yang lalu, kami membuat retweet dengan komentar lebih terlihat saat Anda mengetuk untuk melihat retweet dalam cuitan," ujar juru bicara Twitter, dikutip dari The Verge.

"Ini tersedia untuk semua orang. Kini, kami sedang menguji membuat retweet dengan komentar dapat diakses langsung di cuitan untuk melihat apakah ini akan membuatnya lebih mudah diakses dan lebih dimengerti," tambahnya.

Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy A11, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Tangkapan layar pengguna,menunjukkan jumlah Quotes per tweet akan muncul di samping data yang ada di Retweet dan Likes, seperti yang dikutip Tim KabarBesuki dari Pikiran-Rakyat.com melalui PC Mag.

Pada perubahan ini pada dasarnya hanya untuk menghilangkan kebutuhan dalam mengklik 'Retweet' agar melihat berapa banyak orang yang terlibat dengan konten asli pengguna dengan menambahkan komentar mereka sendiri, dibandingkan dengan mereka yang hanya membagikannya dengan audiens yang lebih luas.

Dan belum ada informasi kapan, atau apakah, Twitter akan menerapkan fitur baru secara lebih luas.

Sebelumnya artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat dengan judul Twitter Uji Coba Fitur Baru, Bantu Pengguna Lacak Quote Retweet

Tombol Retweet telah lama menjadi sumber kritikan dari orang-orang yang mengklaim itu memicu informasi palsu dan penindasan, dengan cara memungkinkan orang menyebarkan berita hanya dalam satu ketukan.

Salah seorang developer bernama Chris Wetherell menyesal dengan penciptaan fungsi tersebut karena menyerahkan 'senjata' yang dimuat pada anak berusia empat tahun.

Maka dari itu Twitter mengambil langkah-langkah untuk membedakan antara fakta dan fiksi agar lebih baik, baru-baru ini menambahkan pop-up yang meminta pengguna Android untuk benar-benar membaca artikel sebelum me-retweet tautannya.

Baca Juga: Remaja 14 Tahun Rugi hingga Rp1 Miliar Usai Ditipu Teman PUBG Wanita

Selama pandemi virus corona, Twitter juga menerapkan kebijakan menambahkan labek cek fakta. Salah satunya adalah cuitan Presiden AS, Donald Trump.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran-Rakyat.com)

 

Editor: Ayu Nida LF

Tags

Terkini

Terpopuler