Wajib Tahu! Whatsapp: Tidak Bisa Mengirim Pesan, Apabila Tidak Setuju Kebijakan Privasi Sebelum Tanggal 15 Mei

- 22 Februari 2021, 13:43 WIB
ilustrasi whatsapp
ilustrasi whatsapp /pixabay

KABAR BESUKI - WhatsApp kembali meminta penggunanya untuk menyetujui kebijakan privasi, terkait berbagi data dengan Facebook.
 
Baru-baru ini pihak WhatsApp kembali mengumumkan seputar kebijakan yang sempat mereka umumkan pada Januari 2021 yang lalu.
 
Adanya kebijakan ini memicu ketakutan penggunanya karena kemungkinan informasi di dalam pembicaraan pribadi mereka dapat bocor. Akhirnya, banyak yang memutuskan untuk berpindah ke aplikasi Signal dan Telegram.
 
 
Kini, pengguna memiliki waktu hingga 15 Mei untuk menyetujui kebijakan privasi tersebut. 
 
TechCrunch menyebutkan, apabila pengguna mengabaikan, maka berbagi fitur WhatsApp tidak dapat digunakan. Misalkan untuk mengirim pesan, vide, atau foto.
 
Pihak WhatsApp mengatakan dalam sebuah email untuk rekan bisnisnya, yang diterima oleh TechCrunch. Jika tidak menyetujui syarat dan kebijakan tersebut, maka:
"Untuk waktu yang singkat, pengguna ini akan dapat menerima panggilan dan pemberitahuan, tetapi tidak akan dapat membaca atau mengirim pesan dari aplikasi," tulis WhatsApp dalam emailnya.
 
TechCrunch menganggap 'waktu singkat' yang mereka tulis dimaksudkan untuk jangka waktu beberapa minggu.
 
Belum jelas apa yang akan terjadi setelah hal ini muncul. Pihak FAQ menuturkan lewat lamannya, kebijakan Whatsapp untuk 'pengguna tidak aktif' akan mulai berlaku pada 15 Mei mendatang.
 
Kebijakan tersebut memperlakukan penghapusan terhadap akun yang sudah tidak aktif selama jangka waktu 120 hari. 
 
 
Kali ini, WhatsApp mendekati penggunanya dengan metode yang lebih lembut. Mereka meminta penggunanya untuk menandatangani kebijakan terbaru yang sebagian besar akan memengaruhi data pesan yang dikirim ke akun bisnis.
 
Awalnya, batas kebijakan tersebut harus disetujui pada 8 Februari 2021. Namun, masa perpanjangan diberlakukan hingga 15 Mei 2021 menyusul maraknya respon dari para penggunanya.
 
Sebelum kalian para pengguna setia WhatsApp menentukan pilihan, alangkah lebih baik mengetahui kembali poin-poin yang diajukan pihak pemilik aplikasi.
 
1. Berbagi data
 
Selaku perusahaan induk WhatsApp, pengguna harus menyetujui kebijakan untuk berbagi data pihak Facebook. Selain itu, ada perubahan kebijakan terkait pemrosesan data pengguna dan komunikasi akun bisnis.
 
2. Persetujuan persyaratan sebelum 15 Mei 2021
 
Pengguna harus menyetujui perubahan kebijakan WhatsApp sebelum tanggal 15 Mei 2021.2
 
 
3. Data yang diteruskan ke Facebook
 
Ada 8 data yang akan diteruskan ke Facebook terkait hal ini. Delapan data tersebut yakni: identifier (profil akun), usage data (waktu penggunaan), purchases (transaksi), location (lokasi), user content (enkripsi pesan), diagnostic (kondisi lalin yang dilalui penggunanya), contact info (info kontak yang ada di hp pengguna), financial info (detail pembayaran).
 
4. Data terbatas pada tahun 2016
 
Menurut WhatsApp, pihaknya telah membagikan data terbatas kepada Facebook di ranah backend sejak 2016. Hal ini untuk pemenuhan kebutuhan infrastruktur perusahaan. Dalam kebijakan terbaru, tidak ada perubahan mengenai berbagi infrastruktur backend ini.
 
5. Sistem enkripsi
 
Kebijakan baru masih menggunakan enkripsi end-to-end. Berarti piha WhatsApp dan Facebook tidak dapat mengakses obrolan pribadi penggunanya.
Jadi, setujukah Anda? Cepat putuskan sebelum 15 Mei 2021.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Whatsapp


Tags

Terkini