Eksklusif: Google Janjikan Perubahan Pengawasan Penelitian Usai Pemberontakan Internal

- 25 Februari 2021, 19:57 WIB
Ilustrasi mesin pencarian melalui google/pixabay
Ilustrasi mesin pencarian melalui google/pixabay /

KABAR BESUKI - Google Alphabet Inc akan mengubah prosedur sebelum Juli, untuk meninjau pekerjaan para ilmuwannya,  hal ini bagian dari upaya untuk memadamkan keributan internal atas integritas penelitian kecerdasan buatan (AI).

Dalam sambutannya pada pertemuan staf Jumat lalu, eksekutif Google Research mengatakan bahwa mereka bekerja untuk mendapatkan kembali kepercayaan setelah perusahaan menggulingkan dua wanita terkemuka dan menolak pekerjaan mereka.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Unit Operasi Maggie Johnson mengatakan bahwa pihaknya sudah menguji kuesioner yang akan menilai risiko proyek dan membantu ilmuwan menavigasi ulasan. Perubahan awal ini akan diluncurkan pada akhir kuartal kedua, dan sebagian besar penelitian tidak memerlukan pemeriksaan tambahan.

Baca Juga: Ajaib! Ternyata Buah Naga Dapat Membuat Kulit Glowing dan Bebas Jerawat

Dilansir dari Reuters, pada bulan Desember bahwa Google telah memperkenalkan tinjauan "topik sensitif" untuk studi yang melibatkan puluhan masalah seperti China yang bias dalam layanannya. Peninjau internal telah menuntut setidaknya tiga makalah tentang AI dimodifikasi untuk menahan diri dari menampilkan teknologi Google secara negatif.

Jeff Dean, wakil presiden senior Google yang mengawasi divisi tersebut, mengatakan jika Jumat lalu dia telah menugaskan direktur riset senior, Zoubin Ghahramani, untuk mengklarifikasi aturan.

Ghahramani, seorang profesor Universitas Cambridge yang bergabung dengan Google pada bulan September dari Uber Technologies Inc, berkata di balai kota, "Kita harus merasa nyaman dengan sesuatu ketidaknyamanan”.

Email, tertanggal 8 Februari, dari salah satu penulis makalah, Nicholas Carlini, dikirim ke ratusan rekan, berisi tentang usaha untuk menarik perhatian tentang topik aturan yang berbahaya oleh pengacara perusahaan.

Email yang berisi 1.200 kata itu berisi,”Mari kita perjelas disini, ketika kami sebagai akademisi merasa khawatir, pengacara google mengharuskan kami untuk mnegubahnya agar terlihat bagus”.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Channel New Asia


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah