Network
KABAR BESUKI – Samsung Electronics Indonesia mengatakan bahwa siswa perlu menguasai coding dan programming agar dapat memiliki kualitas individu yang bisa memperbesar peluang siswa ketika memasuki dunia kerja, terutama dalam bidang teknologi.
Samsung melalui keterangannya pada Minggu, mengatakan alasan utama pentingnya coding dan programming untuk siswa adalah melatih kemampuan memecahkan masalah.
Siswa yang memahami komputer dan mempelajari dasar-dasar coding dapat membantu untuk menghargai cara kerja berbagai hal, sekaligus mengajari mereka cara memecahkan masalah dengan logis.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Betrand Peto ke-16, Ini Doa yang Diberikan Ruben Onsu dan Sarwendah
Kedua, membangun ketangguhan dalam menghadapi tantangan. Dalam penerapan coding dan programming, beberapa proses kegagalan harus dilewati.
Siswa dapat belajar mengembangkan kemampuanya untuk memperbaiki apa yang telah mereka kerjakan tanpa rasa khawatir, sampai hasil yang mereka inginkan tercapai.
Lebih lanjut, mengembangkan kreatifitas dalam coding dan programming mengajarkan siswa untuk tidak takut bereksperimen dan percaya diri untuk menjadi kreatif.
Belajar membuat program dan kode melibatkan banyak keterampilan termasuk mengatur dan menganalisa data, serta matematika. Menggunakan logika dan keterampilan berhitung sambil menciptakan sesuatu membuat STEM (science, technology, engineering, dan mathematics) lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa.
Terkahir, meningkatkan peluang di dunia kerja masa depan. Ada semakin banyak bisnis di masa depan yang mengandalkan kode komputer, tidak hanya di sektor teknologi, namun juga di sektor keuangan, ritel, dan sebagainya.
Samsung sendiri melalui program Samsung Innovation Campus (SIC), yang mengedepankan pembekalan coding dan programming kepada lebih dari 500 siswa dari 17 SMA dan SMK.
Baca Juga: Lirik dan Chord ‘Gone’ oleh Rose BLACKPINK, Lagu Kedua Dalam Album Debut Solo Bertajuk ‘R’
“Kontribusi yang kami berikan lewat SIC, tak hanya dapat meningkatkan minat siswa terhadap STEM, melainkan juga memberikan akses untuk memfasilitasi minat tersebut, khususnya minat terhadap coding dan programming,” kata Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia Ennita Pramono (Antara).
Samsung dan Sklivul memberikan pelatihan inovasi bagi siswa di sepanjang bulan Maret hingga April, dengan materi dasar Design Thinking, UX/UI (user experience/user inteface), HTML, CSS, dan JavaScript.
Pada akhirnya, akan dipilih 13 tim siswa terbaik yang akan diikutsertakan dalam product development bootcamp selama 9 minggu, sekaligus ikut serta dalam SIC Project Competition 2021.***
