KABAR BESUKI - Di zaman serba maju ini, program kecerdasan buatan (AI) marak dikembangkan oleh berbagai instansi maupun perusahaan teknologi yang tersebar di seluruh dunia.
Tujuan dibentuknya AI bisa untuk berbagai kebutuhan, misalnya sebagai bentuk penelitian, memudahkan penghitungan data, ataupun yang sedang digunakan di Indonesia untuk keperluan pendeteksi virus corona.
Namun siapa sangka jika salah satu pelopor pengembang teknologi di dunia, IBM mengembangkan sebuah sistem kecerdasan buatan dengan tujuan mendebat manusia.
Program AI yang dikembangkan oleh IBM tersebut sangat pandai berdebat dengan manusia, dan akan sangat sulit bagi orang biasa memenangkan perdebatan dengan program tersebut.
Program ini diberi nama Project Debater dan telah dikembangkan selama beberapa tahun terakhir. Tujuan utamanya adalah untuk berdebat dengan manusia dalam berbagai topik dengan cara yang konstruktif.
Artinya program ini akan memilih suatu pihak dan melakukan perdebatan dengan orang, kemudian berusaha membuat argumen logis yang kuat dari sudut pandang yang dipilihnya.
Di tahun 2019, Project Debater mengadakan demonstrasi publik pertamanya dengan melawan seorang ahli debat Harish Natarajan, mengenai pendidikan pra-sekolah.