Menjaga Keamanan Data Ponsel dari Peretas dan Menghindarkan dari Virus, Anda Perlu Ketahui Cara Ini

- 20 April 2021, 15:48 WIB
Keamanan perangkat
Keamanan perangkat /Bayu/Pixabay/pixelcreatures

KABAR BESUKI - Saat ini, ponsel cerdas Anda lebih dari sekadar cara untuk menelepon atau mengirim pesan teks, namun juga berfungsi sebagai otak cadangan eksternal yang lebih sering menyimpan semua data penting dalam hidup Anda.

Mengingat ponsel cerdas sekarang menjadi rumah bagi segala hal mulai dari kontak darurat hingga informasi perbankan, menjaga aset tersebut dari tangan yang salah menjadi lebih penting dari sebelumnya.

Prinsip-prinsip utama keamanan ponsel

Apapun jenis ponsel cerdas yang Anda miliki, berikut adalah empat masalah keamanan utama yang harus Anda perhatikan.

Baca Juga: Napas Bau atau Bau Mulut Ternyata Bisa Menjadi Pertanda Kemungkinan Anda Memiliki Penyakit Liver

Baca Juga: Trik Wawancara Kerja yang Dapat Menempatkan Anda di Bagian Atas Daftar Perekrut, Berikan Kesan yang Menarik

Baca Juga: Anti Ribet dan Tak Perlu Deodoran, Inilah 5 Cara Sederhana Mencegah Bau Badan dan Ketiak Basah

  • Perlindungan virus: Seperti laptop atau desktop Anda, ponsel rentan terhadap peretasan dan virus.
  • Privasi ponsel cerdas: Baik itu mitra usil, teman, rekan kerja, atau peretas yang merencanakan sesuatu yang tidak baik, menjaga privasi Anda di perangkat Anda adalah yang terpenting.
  • Keamanan telepon: Telepon Anda sering kali menjadi penyelamat Anda dan semakin berfungsi sebagai dompet digital Anda, yang menjadikannya target utama pencuri.
  • Pengumpulan data pribadi: Aplikasi dan bahkan ponsel Anda sendiri selalu mencoba mengumpulkan informasi tentang Anda. Cari tahu seberapa banyak dan bagaimana Anda dapat mengontrol informasi apa yang dibagikan tentang Anda.

Praktik terbaik keamanan telepon

  1. Abaikan dan hindari serangan phishing

Peretas dan pencuri digital menjadi lebih kejam dari sebelumnya dalam upaya mencuri kunci identitas Anda. Garis pertahanan pertama Anda, segera hapus email atau teks yang meragukan dan pelajari cara menghentikan teks spam.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Reader's Digest


Tags

Terkini

x