Network
KABAR BESUKI - Pembuat kendaraan listrik AS Tesla Inc (TSLA.O) telah membuka stasiun pengisian tenaga surya dengan penyimpanan daya di tempat di ibukota Tibet Lhasa, kata perusahaan itu dalam sebuah posting Weibo pada hari Rabu dilansir Kabar Besuki dari laman reuters.com,
Fasilitas pengisian tenaga surya ini merupakan fasilitas pertama di China.Tesla tidak memiliki showroom di Tibet, daerah ini termasuk terpencil dan miskin.
Dalam postingannya, perusahaan menyebut sinar matahari yang cukup di daerah pegunungan menjadi penyebab perpindahan tersebut.
Baca Juga: Aplikasi Smartphone Sangat Cocok untuk Olahraga Selama Pandemi Covid-19
China adalah pasar terbesar kedua Tesla, tetapi situs pengisian daya adalah yang pertama di negara itu dengan tenaga surya khusus dan penyimpanan daya di tempat, Karena jaringan listrik China sebagian besar berbahan bakar batu bara.
Produsen mobil itu pindah ke bisnis tenaga surya pada tahun 2016 dengan pembelian SolarCity yang berbasis di California senilai 2,6 miliar US dolar , dan mengatakan ingin mengembangkan bisnis energinya.
Layanan surya perusahaan meliputi Solar Roof, sistem pembangkit listrik yang dimaksudkan agar terlihat seperti genteng biasa, dan Powerwall, yang dapat menyimpan daya yang dihasilkan oleh panel surya.
Baca Juga: Facebook Resmi Luncurkan Fitur Ruang Audio Langsung dan Podcast Seperti Clubhouse
Tahun lalu, Tesla, yang membuat kendaraan listrik di Shanghai, memasang iklan lowongan kerja untuk manajer proyek penyimpanan tenaga surya dan energi di China.***
