7 Produk Gagal Google yang Akhirnya Ditutup, Nomor 3 Pernah Kamu Pakai?

- 1 Juli 2021, 15:28 WIB
Foto: tangkap layar google
Foto: tangkap layar google /@google/Instagram

KABAR BESUKI - Mendengar kata 'Google' pasti sudah tidak asing lagi ditelinga para pengguna smartphone.
 
Google merupakan mesin pencari raksasa di dunia saat ini, perusahaan ini terus berupaya berinovasi untuk terus merajai dunia teknologi.
 
Namun dalam perjalanannya Google tidak sedikit menuai kegagalan, seperti kegagalan produk yang ia ciptakan.
 
 
Banyak produk yang ia ciptakan akhirnya gagal dan ditutup oleh Google sendiri.
 
Berikut beberapa produk Google yang akhirnya ditutup karena dinilai tidak berkembang dan diminati masyarakat. Sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari Instagram @faktaon7.id.
 
1. Google Buzz (Februari 2010-Desember 2011)
 
Google buzz adalah produk Google yang mempermudah sharing di berbagai aktivitas antara user Google dan akun Gmail.
Namun sayang kenyataannya Google buzz dikritik karena masalah keamanan dan privasi penggunanya.
Sebenarnya ide produk ini adalah untuk membuat jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter.
Akhirnya produk ini ditutup oleh Google pada akhir tahun 2011.
 
2. Google Wave (Mei 2009-April 2012)
Google wave adalah layanan serbaguna, fungsi utamanya adalah penyuntingan kolaboratif secara real time.
Layanan ini dapat membantu anda mengubah email menjadi suara, lagu atau video dan dikirim kepada akun-akun lainnya.
Semua itu dibentuk dalam sebuah aliran (wave), namun sayangnya produk ini gagal dipasaran karena sulitnya penggunaan aplikasi.
Sebagai informasi Google wave kini diserahkan ke Apache Software Foundation.
 
 
3. Google Answer (April 2002-Desember 2006)
 
Produk ini memiliki ide yang sama seperti Yahoo! Answer, dimana pengguna dapat mengajukan pertanyaan kemudian dijawab oleh pengguna lainnya.
Namun ternyata produk ini terlalu umum dan jawaban yang diberikan harus menggunakan pola bahasa yang khusus serta sumber yang jelas.
Berbeda dengan Yahoo! Answer yang dapat menjawab pertanyaan secara bebas.
 
4. Google Lively (Juli-Desember 2008)
 
Produk ini hanya bertahan selama 6 bulan dan termasuk produk yang paling cepat ditutup.
Konsep dari produk ini adalah memberikan kebebasan pada seseorang untuk mengalami 'kehidupan online'.
Dengan konsep internet adalah sebuah tempat, maka user akan membuat avatar dan berinteraksi dengan teman di chat room yang telah disediakan.
Tapi sayang sekali produk ini berisikan bug, glitches, error/lag, sehingga produk ini sepi peminat dan akhirnya ditutup.
 
5. Google Health (Mei 2008-Januari 2012)
 
Fungsi produk ini adalah mengirimkan info kesehatan penggunanya, baik dengan manual atau login ke akun provider.
Setelah informasi dikirim maka dapat diambil dimana saja dan semua masalah medis dalam hal pencegahan dan lain-lain dapat diketahui si pengguna.
Alasan produk ini ditutup karena penyebarannya yang kecil dan tidak berdampak luas.
 
 
6. Jaiku (Februari 2006-Januari 2012)
 
Jaiku adalah produk yang diluncurkan untuk menyaingi twitter.
Awalnya produk ini diciptakan oleh Jryi Engestrom dan Petteri Koponen, lalu diakuisisi oleh Google pada Oktober 2007.
Konsep dari produk ini menyerupai twitter, dimana pengguna dapat meng-update status mereka dengan cepat.
Rumor ditutupnya produk ini karena Google lebih fokus pada produk Google+ mereka.
 
7. iGoogle (Mei 2005-November 2013)
 
Produk iGoogle membolehkan penggunanya memiliki halaman tersendiri dengan berbagai fitur yang mereka inginkan serupa dengan MyYahoo.
Google menutup produk ini karena merasa produk ini tidak diperlukan seiring perkembangan zaman yang lebih moderen.
 
Itulah beberapa produk Google yang dinilai gagal dan akhirnya ditutup.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Instagram @faktaon7.id


Tags

Terkini

x