Migrasi TV Digital Tunjang Infrastruktur Internet, Apni Jaya Putra: Negara Sedang Melayani Anda

- 4 Agustus 2021, 20:17 WIB
Migrasi TV Digital Tunjang Infrastruktur Internet, Apni Jaya Putra: Negara Sedang Melayani Anda
Migrasi TV Digital Tunjang Infrastruktur Internet, Apni Jaya Putra: Negara Sedang Melayani Anda /Twitter.com/@Apni

Tak hanya itu, infrastruktur internet yang baik juga dapat membantu kelancaran transaksi e-commerce sehingga ekosistem digital economy akan menjadi lebih hidup.

"Salah satu syarat untuk nonton Netflix dan lain-lain dengan nyaman apa? Anda punya internet. Karena itu frekuensi 700 MHz nya diatur. Nah, hal yang paling besar nanti adalah e-commerce nya, untuk kepentingan digital economy," kata pria yang pernah menjabat sebagai Direktur Program dan Berita TVRI di masa kepemimpinan Direktur Utama Helmy Yahya itu.

Baca Juga: Cek Cara Mengubah TV Analog Ke TV Digital, Tidak Perlu Buru-Buru Ganti TV Baru

Apni Jaya Putra juga menegaskan bahwa setiap platform memiliki karakteristiknya masing-masing.

Sehingga, keputusan akhir untuk menggunakan sebuah platform akan kembali kepada pilihan dari konsumen masing-masing.

"Masing-masing (platform) punya kepentingan, punya perbedaan, dan tidak bisa disandingkan apple to apple, tinggal media diet aja. Anda mau ngatur nonton yang mana, kalau yang gratis gak pake uang ada iklan, Anda akan nonton TV (terestrial) juga nggak pakai data kan? Lalu kalau Anda mau nonton Netflix berbayar, nggak ada iklan, tapi harus punya data. Nonton Mola juga berbayar, tidak ada iklan. Kalau mau nonton yang ada iklannya, bagian-bagian free-nya," ujar dia.

Baca Juga: Jelang ASO Tahap 1, Kemkominfo Gelar Sosialisasi TV Digital untuk Masyarakat Aceh dan Sekitarnya

Apni Jaya Putra kembali menegaskan bahwa penataan frekuensi TV merupakan hal terpenting untuk mempermudah akses OTT di Indonesia.

Dia juga meminta agar masyarakat mendukung upaya migrasi ke TV digital agar pembangunan infrastruktur internet dengan kecepatan tinggi dapat segera terlaksana.

"Untuk masuk televisi masa depan, yang harus kita tata adalah TV digital-nya dulu atau FTA-nya dulu. Nah itu fungsi kenapa kita harus beralih ke TV digital," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Kemkominfo TV


Tags

Terkini

x