Ilmuwan China Berhasil Melakukan Teleportasi ke Luar Angkasa, Dapat Mengirimkan Hingga Jarak 482 Km

- 15 Agustus 2021, 17:25 WIB
Ilustrasi Teleportasi merujuk pada orang atau materi yang bisa berpindah dari satu lokasi ke tempat lain dalam sekejap.
Ilustrasi Teleportasi merujuk pada orang atau materi yang bisa berpindah dari satu lokasi ke tempat lain dalam sekejap. /PIXABAY
KABAR BESUKI - Kecanggihan teknologi pada saat ini sangat cepat berkembang, beragam penemuan yang menggemparkan dunia berhasil dilakukan.
 
Para ilmuwan semakin pintar dalam hal ilmu pengetahuan, bahkan sesuatu yang dahulunya rumit bisa terpecahkan pada saat ini salah satunya teleportasi.

Teleportasi merujuk pada orang atau materi yang bisa berpindah dari satu lokasi ke tempat lain dalam sekejap. 

Awalnya, orang menduga itu hanya ada dalam kisah fiksi, namun, meski belum seperti yang dibayangkan, gagasan itu bukan hal mustahil.
Baca Juga: BISS Key Live Race MotoGP Austria 2021 Tayang di Trans7 dan Feed Asiasat 5

Sejumlah ilmuwan China telah berhasil melakukan teleportasi ke angkasa luar untuk pertama kalinya. 
 
Mereka mengirim foton dari Bumi ke satelit yang berjarak 482 km, jarak terjauh yang diuji dalam eksperimen teleportasi.

Teleportasi tersebut menggunakan efek unik dari quantum entanglement. Cara tersebut tidak mengirimkan obyek asli ke jarak jauh. 
 
Sebaliknya, ia mentransfer informasi tentang foton ke titik lain di luar angkasa sehingga menciptakan replikasi objek yang meyakinkan.

Ini menandai pertama kalinya efek tersebut diuji dalam jarak jauh. Kesuksesan itu bisa membuka peluang bagi banyak manfaat, termasuk internet kuantum yang menghubungkan berbagai belahan dunia dengan kecepatan tak terbayangkan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Senin 16 Agustus 2021: Aries Peristiwa tak Terduga Muncul dan Sagitarius Ketegangan

Sampai saat ini, percobaan terhambat dan hanya dapat mencapai jarak pendek karena masalah dengan kabel atau sinyal pembawa informasi.

Namun uji coba baru tersebut membuat ilmuwan dapat melakukan teleportasi sampai ke satelit.

Teleportasi sejatinya telah menjadi hal yang sangat umum di Bumi, di mana para ilmuwan dapat langsung memotret informasi tentang foton dari jarak lebih dekat. Tapi studi baru tersebut akan membuatnya lebih praktis dan berdaya guna.

"Pekerjaan ini membangun sebuah koneksi darat kesatelit, yang berjarak sangat jauh dan terpercaya untuk teleportasi kuantum sebuah langkah penting untuk mewujudkan internet kuantum berskala global," tulis para ilmuwan di artikel mereka yang telah dipublikasikan secara online seperti dikutip Kabar Besuki dari Instagram @seputar.netizen.
 
Baca Juga: Kumpulan Puisi Tema Kemerdekaan yang Menyentuh Hati, Cocok Dibacakan Saat HUT RI Ke-76
Satelit bernama Micius itu diluncurkan dari gurun Gobi pada 2016.

Micius sendiri dapat menerima foton dan cukup sensitif untuk menangkap dan melihat mereka, di mana tim di lapangan memiliki peralatan yang bisa mengirim foton ke angkasa luar. 
 
Jika digunakan bersamaan, peralatan tersebut memungkinkan ilmuwan menguji interaksi tim di Bumi dengan fotonya.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Instagram @seputar.netizen


Tags

Terkini

x