Network
KABAR BESUKI - Tayangan turnamen BWF di iNews via parabola tak bisa dibuka dengan BISS key seperti beberapa stasiun TV lain yang mengacak siarannya.
Banyaknya receiver parabola dengan fitur BISS key yang beredar di pasaran tak serta merta membuat siaran dari beberapa stasiun TV seperti iNews tak bisa dibuka oleh penggunanya.
Sebagian pengguna parabola mengeluh karena turnamen BWF di iNews tak bisa dibuka dengan BISS key sehingga tak dapat menyaksikan pebulutangkis kesayangannya bertanding.
Lantas mengapa turnamen BWF di iNews via parabola tak bisa dibuka dengan BISS key dan bagaimana solusinya? Simak penjelasan selengkapnya dalam artikel ini.
Baca Juga: Bocoran Daftar Turnamen BWF yang Akan Disiarkan oleh iNews Sepanjang 2022, Simak Selengkapnya
Dilansir Kabar Besuki dari Forum Satelit, iNews yang berada pada frekuensi 4034 H 16600 di satelit Telkom 4 diketahui diacak dengan menggunakan enkripsi Conax saat menayangkan pertandingan olahraga tertentu, termasuk turnamen BWF yang mulai disiarkan sejak tahun 2022 hingga 2025 mendatang.
Karena menggunakan enkripsi Conax, siaran iNews via parabola tidak bisa dibuka dengan menggunakan fitur BISS key di seluruh receiver.
Enkripsi Conax juga digunakan oleh tiga stasiun TV afiliasi iNews yakni RCTI, MNCTV, dan GTV.
Bahkan, ketiganya menerapkan enkripsi sepenuhnya (24 jam non-stop) pada transmisi satelit Telkom 4, sehingga hanya dapat dibuka oleh operator stasiun pemancar terestrial MNC Group yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Hal yang sama juga terjadi ketika turnamen BWF masih disiarkan oleh TVRI, di mana TVRI sudah tak bisa diakses via parabola menggunakan BISS key saat menayangkan sejumlah pertandingan olahraga sejak Agustus 2019 lalu.
TVRI telah mengganti jenis enkripsi dari BISS ke Xcrypt ketika stasiun TV free to air terestrial milik pemerintah itu memperoleh sublisensi hak siar Liga Inggris musim 2019-2020 dari Mola TV.
Perlu diketahui pula bahwa iNews memperoleh hak siar seluruh turnamen BWF mulai 2022 hingga 2025 melalui kerja sama sublisensi SPOTV untuk kategori televisi free to air terestrial.
Dengan kata lain, iNews hanya diperbolehkan untuk menayangkan seluruh rangkaian turnamen BWF melalui siaran yang dipancarkan menggunkan frekuensi UHF (analog dan digital) dan hanya dapat diterima pemirsa yang menonton menggunakan antena UHF.
Sementara untuk turnamen India Open 2022 yang digelar Januari ini, siaran melalui iNews masih bisa diakses secara gratis melalui live streaming di Vision+, namun ke depannya mungkin juga akan diacak ketika harga paket untuk mengakses saluran SPOTV telah dirilis.
Turnamen BWF juga masih dapat ditonton di iNews melalui MNC Vision, K-Vision, dan MNC Play hingga artikel ini ditulis, mengingat SPOTV masih bisa ditonton secara gratis hingga 31 Januari 2022 mendatang.
Namun saat harga paket SPOTV dirilis, Anda disarankan untuk mengaktifkan paket tersebut untuk mengantisipasi ditutupnya akses siaran iNews selama turnamen BWF berlangsung.
Baca Juga: iNews Gantikan TVRI Peroleh Hak Siar Seluruh Turnamen BWF untuk FTA Melalui Kerja Sama dengan SPOTV
Khusus untuk Indonesia Masters dan Indonesia Open, MNC Group sebagai induk perusahaan yang menaungi iNews memperoleh hak siar dari PBSI untuk seluruh platform sejak 2021 hingga beberapa tahun ke depan.
Berkaca dari Indonesia Masters dan Indonesia Open 2021, kedua turnamen tersebut dapat ditonton di iNews maupun MNCTV melalui live streaming di RCTI+ secara gratis.
Namun untuk penayangan Indonesia Masters dan Indonesia Open melalui MNC Vision, K-Vision, dan MNC Play melalui iNews dan stasiun TV FTA MNC Group lainnya akan menyesuaikan kebijakan penawaran paket dari ketiga provider.
Indonesia Masters dan Indonesia Open 2021 di MNC Vision, K-Vision, dan MNC Play yang digelar November 2021 lalu hanya dapat ditonton di saluran MNC Sports 2 dan 3 seiring dengan penawaran paket khusus untuk mengakses tayangan kedua turnamen tersebut.
Karena hal tersebut, ketiga provider menutup akses siaran kedua turnamen yang disiarkan MNCTV dan iNews yang ketika itu masih dapat diakses secara gratis tanpa berlangganan paket apapun.***
