Siaran MotoGP Mandalika 2022 di Trans7 via DVB-T2 di Sejumlah Daerah Ikut Diacak? Ini Penyebab Sebenarnya

- 20 Maret 2022, 10:00 WIB
Siaran MotoGP Mandalika 2022 di Trans7 via DVB-T2 di Sejumlah Daerah Ikut Diacak? Ini Penyebab Sebenarnya.
Siaran MotoGP Mandalika 2022 di Trans7 via DVB-T2 di Sejumlah Daerah Ikut Diacak? Ini Penyebab Sebenarnya. /Instagram.com/@marcmarquez93

KABAR BESUKI - MotoGP Mandalika 2022 telah bergulir akhir pekan ini, namun tidak semua masyarakat dapat menyaksikannya melalui layar televisi karena siaran diacak oleh Trans7.

Bahkan, siaran MotoGP Mandalika 2022 di Trans7 yang diacak hanya untuk transmisi melalui satelit Telkom 4 rupanya juga turut berdampak pada penyiaran melalui digital terestrial (DVB-T2) di sejumlah daerah.

Ada penyebab yang membuat siaran MotoGP Mandalika 2022 di Trans7 via DVB-T2 di sejumlah daerah ikut diacak namun tidak disadari pemirsa.

Redaksi Kabar Besuki akan mencoba menelusuri penyebab terjadinya hal tersebut yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

Baca Juga: Trans7 Diacak Xcrypt, Ini BISS Key untuk Tetap Bisa Nonton Kualifikasi MotoGP Mandalika 2022 di Feed Asiasat 5

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai penyebab siaran MotoGP Mandalika 2022 di Trans7 via DVB-T2 di sejumlah daerah yang ikut diacak, alangkah baiknya jika Anda terlebih dahulu memahami sekilas mengenai cara kerja transmisi siaran TV digital terestrial.

Perlu diketahui bahwa siaran TV yang dipancarkan dengan modulasi DVB-T2 (khususnya di luar Jabodetabek) mulanya diterima terlebih dahulu melalui satelit menggunakan transmodulator.

Setelah sinyal satelit diterima oleh transmodulator, data transponder diolah terlebih dahulu dengan menggunakan komputer, kemudian dipilihlah siaran tertentu yang diterima melalui satelit untuk dipancarkan ulang melalui frekuensi terestrial dengan modulasi DVB-T2.

Saat setting mengenai daftar saluran dan frekuensi yang digunakan untuk memancarkan ulang siaran tersebut telah diatur dengan benar, transmodulator disambungkan kepada perangkat pemancar (TX) hingga diterima oleh pemirsa dengan menggunakan pesawat TV digital atau set top box (STB).

Akan tetapi ketika siaran yang diterima pemirsa dalam kondisi diacak, diperlukan conditional access module (CAM) atau kartu tayang dan memasangnya pada slot yang tersedia dalam perangkat transmodulator sesuai dengan jenis enkripsi dari saluran TV yang akan dipancarkan ulang.

Kartu tayang tersebut harus terotorisasi pada uplink server atau encoder dari stasiun pusat agar siaran yang diterima melalui satelit dalam kondisi diacak dapat dibuka dan diterima secara oleh pemirsa di rumah hanya dengan menggunakan antena UHF.

Baca Juga: Siaran MotoGP di Trans7 Resmi Diacak Sejak Akhir Juni 2021, Begini Cara Menontonnya

Terkait dengan siaran MotoGP Mandalika 2022 di Trans7 via DVB-T2 di sejumlah daerah yang ikut diacak, rumor yang beredar menyebut bahwa sejumlah stasiun pemancar atau multiplekser TRANSMEDIA mengalami kendala ketersediaan CAM atau kartu tayang untuk jenis enkripsi Xcrypt.

Pasalnya, Trans7 secara mendadak mengubah enkripsinya dari BISS ke Xcrypt pada sesi kualifikasi MotoGP Mandalika 2022 yang digelar Sabtu, 19 Maret 2022 kemarin.

Akibat hal tersebut, pemirsa di sejumlah daerah tidak dapat menyaksikan MotoGP Mandalika 2022 di Trans7 via DVB-T2, meski masih sempat menyaksikan seri balapan sebelumnya (saat Trans7 masih menggunakan enkripsi BISS di satelit Telkom 4).

Meski demikian, sebagian pemirsa di daerah lainnya masih tetap dapat menonton MotoGP Mandalika 2022 di Trans7 via DVB-T2 sebagaimana mestinya, meski enkripsi di satelit Telkom 4 telah diubah menjadi Xcrypt.

Berdasarkan informasi dari sebuah sumber terpercaya yang tak ingin diketahui identitasnya, sebagian multiplekser TRANSMEDIA menggunakan CAM atau kartu tayang yang pernah dipakai Trans TV saat menyiarkan Piala Dunia 2018 untuk membuka enkripsi Trans7 via DVB-T2.

Baca Juga: Link Live Streaming Kualifikasi MotoGP Mandalika 2022 di Trans7 dan SPOTV Siang Ini, KLIK DI SINI

Sebagaimana diketahui, Trans TV dan Trans7 juga pernah menggunakan enkripsi Xcrypt untuk mengacak siaran langsung Piala Dunia 2018 melalui transmisi satelit agar tidak dapat ditangkap oleh pengguna parabola khususnya di luar negeri.

Penggunaan kartu tayang bekas milik Trans TV dilakukan agar siaran MotoGP Mandalika 2022 di Trans7 via DVB-T2 maupun analog tetap dapat dinikmati oleh pemirsa, terlebih analog switch off (ASO) masih belum diberlakukan sepeserpun.

Persoalan tidak berhenti di situ. Sebagian coverage area DVB-T2 TRANSMEDIA belum pernah dijangkau oleh Trans TV via analog sehingga berdampak pada tayangan MotoGP Mandalika 2022 di Trans7 via DVB-T2 di wilayah tersebut.

Alhasil, sebagian pemirsa yang sudah mulai terbiasa menonton siaran TRANSMEDIA via DVB-T2 terpaksa harus kembali ke siaran analog untuk sementara waktu demi menonton siaran langsung MotoGP Mandalika 2022 di Trans7.

Hingga artikel ini diterbitkan, belum ada penjelasan lebih lanjut dari pihak TRANSMEDIA yang berkompeten mengenai persoalan dalam artikel ini.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini