Network
KABAR BESUK – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati terhadap aplikasi ilegal yang beredar luas di masyarakat.
Kominfo mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah mempelajari dugaan pemrosesan data pribadi tanpa hak yang dilakukan oleh beberapa aplikasi di Google Play Store.
“Kementerian Kominfo meminta masyarakat untuk dapat memeriksa daftar aplikasi yang diduga mengambil data pribadi secara tanpa hak,” kata Juru bicara Kominfo, Dedy permadi seperti dikutip dari Antara pada 22 April 2022.
Dilansir Kabar Besuki dari Instagram @siberpoldametrojaya, pihak kepolisian juga telah merilis 11 aplikasi yang bisa mencuri data pribadi penggunanya.
Dari 11 aplikasi ini antara lain ada yang menyediakan fitur adzan dan sholat yang mencuri data pribadi penggunanya.
“Sobat siber, waspada akan modus pencurian data pribadi berkedok aplikasi sholat dan adzan, aplikasi tersebut telah banyak diunduh di Play Store,” kata @siberpoldametrojaya.
Nah, berikut ada daftar 11 aplikasi yang ternyata mencuri data penggunanya:
Baca Juga: Cut Meyriska dan Roger Danuarta Dikaruniai Anak Kedua, Jourel Kenzie Danuarta Namanya
- Speed Camera Radar
- Al-Moazin Lite (Prayer Times)
- WiFi Mouse (Remote Control PC)
- QR and Barcode Scanner
- Qibla Compass-Ramadan 2022
- Simple Weather and Clock Widget
- Handcent Next SMS
- Smart Kit 360
- Al-Quran MP3-50 Reciters and Translation Audio
- Full Quran MP3-50+ Language and Translation Audio
- Audiodroid Audio Studio DAW
Baca Juga: Marshel Widianto Sedih Gara-gara Diberitakan Ngumpat di Polda: Gue Gak Terima dengan Masalah Itu
