Chief Financial Officer, Spence Neumann, mengatakan bahwa Netflix akan "menarik kembali" pengeluaran untuk dua tahun ke depan dengan terus menginvestasikan miliaran dolar dalam platform tersebut.
Perusahaan teknologi Silicon Valley melaporkan laba bersih US$1,6 miliar pada kuartal yang baru saja berakhir, dibandingkan dengan US$1,7 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Netflix percaya bahwa faktor-faktor yang menghambat pertumbuhannya termasuk pelanggan yang berbagi akun dengan orang-orang yang tidak tinggal serumah.
Platform streaming terbesar itu memperkirakan, meskipun memiliki hampir 222 juta rumah tangga yang berlangganan, namun akun tersebut dibagikan dengan lebih dari 100 juta rumah tangga lain yang tidak membayar biaya pelayanan.
Netflix sedang menguji cara untuk menghasilkan uang dari orang-orang yang berbagi akun, seperti dengan memperkenalkan fitur yang memungkinkan pelanggan membayar sedikit lebih banyak untuk menambah pelanggan lain.
"Ketika kami tumbuh cepat, itu bukan prioritas tinggi dan sekarang kami bekerja sangat keras untuk itu," kata kepala eksekutif Reed Hastings tentang pembagian akun.
"Ini adalah lebih dari seratus juta rumah tangga yang sudah memilih untuk menonton Netflix dan mereka menyukai layanan ini,” sambungnya.
Faktor lain yang menghambat pertumbuhan Netflix adalah persaingan ketat dari platform streaming terbesar lain, seperti Apple dan Disney.