KABAR BESUKI - Bagi Anda yang selama ini menyaksikan saluran TV nasional via parabola, seringkali Anda mengeluhkan mengenai siaran olahraga yang kerap diacak.
Sejak bertambahnya jumlah TV nasional (dalam hal ini TV swasta) yang mengudara secara gratis, penggunaan parabola di kalangan masyarakat Indonesia cenderung meningkat karena tidak semua TV nasional mendirikan stasiun pemancarnya di setiap daerah.
Sejak saat itu pula, pengacakan bukan hal yang asing bagi Anda yang selama ini memperoleh akses stasiun TV nasional via parabola, khususnya pada saat siaran olahraga berlangsung.
Tak hanya dilakukan oleh TV nasional yang berstatus sebagai TV swasta, TVRI pun juga seringkali diacak untuk pengguna parabola ketika menayangkan siaran olahraga tertentu.
Bahkan, pengacakan pada siaran olahraga dalam satu dekade terakhir juga merambah pada kompetisi dalam negeri.
Baca Juga: Kronologi Pengacakan Siaran MotoGP di Trans7 Sejak Akhir Juni 2021 Hingga Kini, Simak Selengkapnya
Berikut sejumlah alasan siaran olahraga di TV nasional via parabola diacak sebagaimana telah dirangkum Kabar Besuki dari berbagai sumber, antara lain:
1. Mencegah Luberan Siaran (Spill Over) ke Negara Tetangga
Salah satu alasan siaran olahraga di TV nasional via parabola diacak adalah untuk mencegah terjadinya luberan siaran (spill over) ke negara tetangga.