Network
KABAR BESUKI - Empat stasiun TV milik Emtek yakni SCTV, Indosiar, O Channel, dan Mentari TV mendadak tak bisa ditangkap via TV digital di wilayah Banyuwangi dan sekitarnya.
Siaran empat stasiun TV milik Emtek sudah tak bisa ditangkap sejak Minggu, 3 Juli 2022 hingga saat ini (ketika artikel ini ditulis).
Sebagian masyarakat Banyuwangi yang sudah menggunakan layanan TV digital dengan antena biasa mempertanyakan alasan hilangnya siaran empat stasiun TV Emtek pada frekuensi 31 UHF sejak kemarin lusa.
Baca Juga: UPDATE TV Digital 30 September 2021: Emtek Hadir di Frekuensi 31 UHF Banyuwangi dan Sekitarnya
Emtek diketahui telah memancarkan siaran empat stasiun TV miliknya di wilayah Banyuwangi dan sekitarnya sejak 30 September 2021 lalu.
Siaran empat stasiun TV Emtek via TV digital di Banyuwangi dipancarkan dari gedung stasiun transmisi SCTV yang berlokasi di kawasan Tamansari, Licin, Glagah, di mana gedung tersebut sempat digunakan untuk memancarkan siaran SCTV via TV analog pada frekuensi 42 UHF.
Ketika pemerintah mengkampanyekan migrasi TV analog ke TV digital, gedung yang sempat lama tak terpakai itu kembali difungsikan untuk mentransmisikan siaran empat stasiun TV milik Emtek via TV digital pada frekuensi 31 UHF di Banyuwangi dan sekitarnya.
Dengan reaktiviasi fasilitas stasiun transmisi SCTV di kawasan Licin, Banyuwangi, masyarakat Banyuwangi dan sekitarnya dapat menyaksikan siaran empat stasiun TV milik Emtek tanpa harus berlangganan TV kabel.
Bahkan tak tanggung-tanggung, siaran empat stasiun TV Emtek via TV digital di Banyuwangi dan sekitarnya dipancarkan dalam format full high definition (FHD) dengan resolusi 1080i.
Baca Juga: Emtek Ubah Transponder HD di Satelit Telkom 4 Demi Tingkatkan Kualitas Distribusi Siaran TV Digital
Akan tetapi sejak Minggu, 3 Juli 2022 kemarin, sinyal siaran empat stasiun TV Emtek mendadak raib sehingga tak bisa ditangkap via TV digital di Banyuwangi dan sekitarnya.
Pemirsa yang selama ini menyaksikan siaran empat stasiun TV Emtek di Banyuwangi via TV digital dengan menggunakan antena biasa terpaksa harus bersabar menunggu kembalinya siaran tersebut hingga waktu yang tidak bisa ditentukan atau kembali menggunakan TV kabel.
Bahkan saat Emtek menyiarkan pertandingan sepak bola atau olahraga lainnya seperti Piala AFF U19, Piala Presiden, dan Volleyball Nations League, masyarakat Banyuwangi terpaksa harus menggunakan Nex Parabola atau mengakses live streaming melalui aplikasi atau website Vidio.
Pasalnya, Emtek kerap memberlakukan pengacakan terhadap tayangan tersebut untuk jalur TV kabel dan transmisi satelit Telkom 4, sehingga pengguna TV kabel maupun parabola (selain Nex Parabola dengan paket khusus) tidak dapat menyaksikannya.
Namun pemirsa di sebagian wilayah Banyuwangi (khususnya area selatan) yang menggunakan antena luar masih bisa menangkap siaran empat stasiun TV Emtek melalui multiplekser (MUX) Metro TV Denpasar pada frekuensi 36 UHF.
Berdasarkan keterangan dari sebuah sumber yang mewakili Emtek namun tak ingin disebutkan identitasnya, terdapat kendala teknis yang menyebabkan hilangnya siaran empat stasiun TV Emtek via TV digital di Banyuwangi.
Adanya perangkat pemancar yang rusak menyebabkan siaran empat stasiun TV Emtek di Banyuwangi tidak dapat diterima via TV digital.
"Informasi dari tim teknik kami, kami sedang mengalami kendala teknis. Ada alat yang rusak, sehingga power belum maksimal," demikian informasi yang diterima Kabar Besuki dari pihak Emtek melalui sebuah pesan singkat.
Emtek memastikan bahwa pihaknya akan segera mengganti peralatan MUX Emtek di stasiun transmisi SCTV di kawasan Licin, Banyuwangi yang rusak dalam waktu dekat.
"Kami sedang mengupayakan penggantian alat. Insya Allah dalam waktu dekat akan normal kembali," tuturnya.***
