Network
KABAR BESUKI - Fenomena sun outage kembali berlangsung mulai hari ini tepat Senin, 19 September 2022.
Fenomena sun outage hari ini merupakan yang kedua kalinya terjadi sepanjang tahun 2022, setelah sebelumnya terjadi pada bulan Maret lalu.
Fenomena sun outage yang terjadi hari ini menyebabkan sejumlah dampak di antaranya sinyal siaran TV berpotensi mengalami gangguan.
Dilansir Kabar Besuki dari laman midtel.com, sun outage merupakan sebuah fenomena di mana posisi bumi, satelit, dan matahari berada dalam satu posisi garis lurus.
Fenomena sun outage menyebabkan interupsi terhadap sinyal satelit yang disebabkan oleh adanya radiasi yang menyinari satelit secara langsung.
Ketika sun outage terjadi, sinyal yang dipancarkan oleh satelit akan menyebabkan terjadinya gangguan pada data transponder sebelum diteruskan menuju perangkat penerima sinyal.
Data transponder dari satelit inilah yang menunjang berbagai layanan seperti siaran TV, radio, internet, layanan perbankan, dan lain-lain hingga menjangkau secara nasional bahkan regional (benua).
Akibat terjadinya sun outage, layanan yang dipancarkan oleh satelit melalui sebuah transponder akan mengalami gangguan dalam waktu sekira satu hingga tujuh menit.
Baca Juga: ANTV Diacak Beberapa Kali di Satelit Telkom 4 Sejak Jumat 16 September 2022, Ada Apa Gerangan?
Salah satu layanan yang terdampak ketika sun outage terjadi adalah siaran TV yang mengalami gangguan dalam penerimaan sinyal (downlink), khususnya bagi pemirsa di luar Jabodetabek.
Agar dapat menjangkau seluruh Indonesia, siaran TV free to air harus menyewa transponder di satelit Telkom 4 terlebih dahulu, kemudian diterima oleh perangkat penerima (IRD) sebelum diteruskan kembali melalui stasiun transmisi di setiap daerah untuk diterima pemirsa secara gratis menggunakan antena UHF.
Bahkan di beberapa wilayah yang masuk dalam kategori blank spot, siaran TV free to air nasional tetap bisa diterima oleh pemirsa (end-user) hanya dengan memasang satu unit receiver beserta antena parabola untuk menangkap sinyal dari satelit Telkom 4.
Sehingga apabila terjadi sun outage, siaran TV yang dipancarkan oleh satu satelit (dengan posisi garis lurus dengan bumi dan matahari) akan mengalami gangguan secara serentak selama beberapa menit.
Untuk satelit Telkom 4, gangguan sinyal khususnya pada siaran TV akibat sun outage umumnya terjadi mulai pukul 11.33 WIB hingga beberapa menit kemudian.
Meski sun outage menyebabkan gangguan pada siaran TV secara keseluruhan, namun hal tersebut tak mempengaruhi pemirsa yang menonton televisi menggunakan antena UHF di wilayah Jabodetabek.
Sebab, umumnya transmisi dari stasiun TV free to air di Jakarta mengambil sumber siaran sebelum dipancarkan menggunakan frekuensi UHF dari saluran fiber optic dari master control room (MCR) atau menggunakan perantara microwave.
Namun ketika sebuah stasiun TV di Indonesia menyiarkan pertandingan olahraga internasional sekira pukul 12.00 WIB, akan ada potensi gangguan downlink dari feed di satelit Asiasat 5 meski siaran TV yang Anda saksikan sejatinya tetap berjalan normal dengan adanya ulasan dari sportcaster dan komentator.
Menariknya lagi, sun outage hanya berdampak pada siaran TV yang dipancarkan melalui satelit dengan frekuensi C Band, Ku Band, dan Ka Band.
Adapun siaran TV yang dipancarkan melalui frekuensi S Band (dalam hal ini pada layanan MNC Vision) umumnya relatif tak terdampak sun outage, namun gangguan dapat terjadi dari sinyal yang dipancarkan oleh beberapa channel provider sebelum diterima oleh head-end yang kemudian diteruskan kembali kepada pelanggan.
Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan Anda mengenai sun outage yang berpotensi menyebabkan terjadinya gangguan pada siaran TV yang Anda terima.***
