Sutanto Hartono juga menambahkan, biaya yang diperlukan untuk menikmati siaran TV free to air hanya sebatas membeli pesawat TV beserta perangkat penerimanya ditambah membayar tarif listrik dari PLN.
"Cost mereka apa? Cuma beli TV sama pasang listrik, that's it. Jadi menurut saya, ini juga masih cukup lama di mana broadcast technology masih merupakan metode delivery yang paling cost effective," tuturnya.***