Inspiratif, Yuk Simak Kisah Sukses Rio yang Merupakan Salah Satu dari Peserta Kartu Prakerja Ini

21 Maret 2021, 14:32 WIB
ilustrasi kisah inspiratif /pexels // user : @pixabay

KABAR BESUKI - Stevenly Rio Loginsi, seorang lelaki berusia 41 tahun yang berasal dari Sulawesi Utara, terpaksa kehilangan pekerjaannya sebagai satpam ketika pandemi melanda Indonesia.

Hal tersebut dikarenakan perusahaan tempat dia bekerja telah menutup usaha dan memberhentikan karyawannya sejak awal pandemi.

Rio, panggilan akrabnya, berjuang selama beberapa bulan untuk menghidupi dirinya dan keluarganya hingga mendapat informasi tentang program kartu pra-kerja pemerintah.

Baca Juga: Pahami! Arti dan Jenis Trauma Beserta Gejalanya, Berikut Cara Mengatasinya dengan Tepat

Selama pandemi ini, program tersebut antara lain bertujuan untuk meringankan beban pekerja yang terkena PHK melalui pelatihan dan pengembangan keterampilan.

“Awal Januari ada pandemi, bisnis saya tutup dan saya di-PHK. Kemudian untuk menutupi kebutuhan ojek saya online dulu. Pada bulan Mei, saya membuka media sosial untuk mencari (info) kartu pra-kerja. Saya mendaftar gelombang tiga kali ini. Tidak ada kesulitan, langsung diterima,” tutur Rio kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta.

Saat itu, Rio mengikuti pelatihan pemasaran online melalui platform yang disediakan. Mengingat usianya yang sudah 41 tahun, ia berpikir untuk mengambil jenis pelatihan yang akan membuatnya lebih mudah untuk dilakukan.

Baca Juga: Bukan Tak Suka Berinteraksi, 5 Zodiak Ini Lebih Nyaman dan Bahagia Saat Menyendiri

“Saya ingin membuka usaha karena umur saya 41 tahun. Saat itu, agak sulit mencari pekerjaan. Lalu saya beralih ke optimasi pemasaran,” kata Rio.

Namun, tak lama setelah menyelesaikan pelatihan, sebuah perusahaan operator seluler membuka tawaran pekerjaan yang coba dilamar Rio.

“Saya iseng-iseng daftar, turut sertakan sertifikat yang dari Kartu Prakerja,” kata Rio.

Siapa sangka, Rio mendapat panggilan untuk lamarannya. Ia mengaku sempat diwawancarai oleh general manager perusahaan dan langsung ditawarkan untuk bekerja di bagian pemasangan poster produk perusahaan.

Baca Juga: Lirik dan Chord ‘No Good Reason’ oleh EVERGLOW, Salah Satu Lagu dalam Mini Album ‘-77.82X-78.29’

“Menurut perusahaan, saya mampu bekerja di situ karena ada sertifikat Kartu Prakerja itu,” kata Rio.

Keberuntungan Rio tidak berakhir di situ. Setelah menjalani pekerjaannya selama tiga bulan, Rio mendapat promosi menjadi supervisor di tempat kerjanya.

Dari sana, dia berpikir untuk mengambil kursus pelatihan kartu pra-kerja lagi untuk terus mengasah kemampuannya.

“Saya mengikuti pelatihan lebih lanjut untuk mengasah kemampuan pemasaran produk saya lewat internet, ada juga desain grafis yang mendukung pekerjaan saya. Saldo (kartu pra kerja) Rp 1 juta sudah digunakan seluruhnya untuk pelatihan, ” kata Rio.

Baca Juga: Salut! Super Junior 'House Party' Tuai Pujian dari World Health Organization (WHO)

Presiden Joko Widodo yang pada kesempatan ini memberikan arahan kepada penerima manfaat program kartu pra kerja, berharap pengalaman Rio dan penerima bantuan lainnya dapat menjadi pelajaran dan model untuk terus meningkatkan keterampilan.

Menurut dia, pandemi yang terjadi saat ini memang telah melanda perekonomian sehingga mempersulit para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan.

Baca Juga: KPK Menggeledah Kantor Bappeda Jabar Sekaligus Menyita Dokumen Terkait Pemberian ‘Hadiah’ Bantuan Keuangan

Bahkan ada yang kehilangan pekerjaan seperti yang dialami Rio. Namun, ketika situasi pandemi telah berlalu, terdapat banyak lapangan kerja dan peluang bisnis yang sangat terbuka.

Peningkatan kapasitas melalui pelatihan yang diberikan oleh kartu pra kerja harus dapat memberikan modal untuk menampung peluang kerja yang akan terbuka luas saat itu.***

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler