Bos Samator Arief Harsono Meninggal Dunia Terpapar Covid-19, Berikut Sederet Jasanya

3 Juli 2021, 19:47 WIB
Bos Samator Arief Harsono Meninggal Dunia Terpapar Covid-19, Berikut Sederet Jasanya /Instagram/@htanoko

KABAR BESUKI – Indonesia kehilangan seorang pengusaha kondang asal Surabaya, Ir. Arief Harsono meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Beliau meninggal pada Jumat, 2 Juli 2021 sekitar pukul 21.30 WIB di di RS Adi Husada Kota Surabaya.

Kabar duka ini disampaikan oleh rekan Almarhum, yang juga seorang pengusaha CEO Trancorp, Hermanto Tanoko melalui akun media sosial Instagram @htanoko.

Baca Juga: RSUD Blambangan Buka Lowongan Relawan Mulai dari Dokter Umum, Perawat Hingga Petugas Kebersihan

“Indonesia telah kehilangan salah satu tokoh pengusaha Gas Terbesar di Indonesia. Ir. Arief Harsono, MM., M.Pd.B., bos Samator Grup yang telah menghembuskan nafas terakhir pukul 21.30 WIB,Jumat 2 Juli 2021, @RS Adi Husada, Surabaya,” tulis Hermanto Sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari Instagram pada Sabtu, 3 Juli 2021.

Hermanto juga bercerita tentang kiprah Arief dalam perusahaan samator yang ia dirikan pada tahun 1975.

Saat ini Samator Group dengan fasilitas lebih dari 50 pabrik Oksigen dan 100 pos pengisian, telah mampu menyediakan serangkaian produk dan jasa gas dalam memenuhi permintaan pasar dengan jaringan distribusi terbesar dan terluas secara Nusantara. Termasuk di daerah yang secara komersial tidak menguntungkan.

Baca Juga: Perayaan Idul Adha Ditiadakan di Zona PPKM Darurat untuk Cegah Kerumunan dan Miningkatnya Covid-19

Dibawah kepemimpinan Arief, Samator Group telah tumbuh menjadi perusahaan Multi Triliun Rupiah dengan karyawan lebih dari 3.000 orang.

Tak hanya itu, pada tahun 2004, Samator melakukan ekspansi usaha gas industrinya secara agresif dengan melakukan akuisisi atas PT Aneka Gas Industri.

Arief juga memegang jabatan di sejumlah organisasi, diantaranya Ketum Persatuan Umat Buddha Indonesia, Ketum Asosiasi Gas Industri Indonesia, Ketua APINDO DPP Jatim, Ketum DPP Walubi, Ketua STAB Maitreyawira, Ketua DPP Majelis PBMI, Ketum Pengurus Pusat LPTGN & Wakil Ketum IV PBVSI.

Baca Juga: 7 Universitas Termahal di Indonesia, Biaya Semesternya Bikin Kamu Melongo

Pada tanggal 25 Juni, Hermanto juga sempat menanyakan kondisi Covid-19 dan kecukupan oksigen pada Arief.

"Kelihatan akan naik terus sampai pertengahan Juli memang seluruh Produsen Oxygen kewalahan terbentur akan Tabung Gas dan transport. Jadi beberapa minggu ini saya banyak sibuk koordinasi kekurangan Oxygen di RS Jabar, Jateng dan Jatim sehingga agak kelupaan waktu istirahat,” kata Arief seperti yang dituliskan Hermanto.

Ia juga mengaku kehilangan Arief, bagi Hermanto beliau adalah seorang Pahlawan yang telah berjibaku memenuhi keperluan Oksigen di Indonesia. Bahkan bulan lalu dengan beberapa pengusaha telah menyumbang 5 kontainer Tabung Gas Oksigen ke India.

Baca Juga: Viral ‘Tsunami’ Antrian Vaksinasi Covid-19, Netizen: Corona Bahagia Melihat Ini

“Berkat kegigihannya, Indonesia sudah mandiri di bidang Oksigen,” ujar Hermanto.

“Terima kasih dan Selamat jalan sahabat, partner, tokoh panutan yg luar biasa Bapak Arief Harsono, beliau telah membantu ribuan masyarakat program vaksinasi dan setiap hari sibuk koordinasi alokasi Oksigen dengan berkeliling ke seluruh RS di Indonesia,” imbuh Hermanto.

“Semoga Bapak Arief Harsono alm.meninggal dengan damai dan telah diterima disisiNya dan istri, anak2, keluarga yang ditinggal diberi kekuatan dan ketabahan,” pungkas Hermanto.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Instagram @htanoko

Tags

Terkini

Terpopuler