Profil Ustaz Yahya Waloni yang Ternyata Dulunya Pernah Menjadi Pendeta dan Rektor di UKI Papua

27 Agustus 2021, 16:43 WIB
Profil Ustaz Yahya Waloni yang Ternyata Dulunya Pernah Menjadi Pendeta dan Rektor di UKI Papua /Instagram/@ustadyahyawaloni/

KABAR BESUKI - Ustaz yahya Waloni ditangkap pihak Bareskrim Polri terkait atas dugaan penistaan agama pada saat ia mengadakan sebuah ceramah di Masjid.

Penangkapan Ustaz Yahya Waloni dilakukan kemarin, Kamis, 26 Agustus 2021 sore hari di rumahnya di Cibubur.
 
Yahya Waloni sebelumnya dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh komunitas Masyarakat Cinta Pluralisme soal dugaan penistaan agama terhadap Injil. 
 
Yahya Waloni dinilai menista agama dalam ceramah yang menyebut Bible itu palsu.
Baca Juga: Denny Darko Akhirnya Meminta Maaf pada Deddy dan Beri Klarifikasi: Ternyata Ramalan Saya Keliru
 
Pelaporan tersebut tertuang dalam Laporan Polisi (LP) Nomor: LP/B/0287/IV/2021/BARESKRIM. Yahya Waloni dilaporkan dengan dugaan kebencian atau permusuhan individu dan/atau antargolongan (SARA) pada Selasa, 27 April 2021.
 
Dalam kasus ini, Yahya dilaporkan bersama pemilik akun YouTube Tri Datu. Dalam video ceramah itu, Yahya Waloni menyampaikan bahwa Bible tak hanya fiktif, tapi juga palsu.
 
Namun ada fakta terkait beliau, Ustad Yahya Waloni sebelumnya terdaftar sebagai pendeta pada Badan Pengelola Am Sinode GKI di Tanah Papua, Wilayah VI Sorong-Kaimana, seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube Miftahul Ulum.
Baca Juga: Ustadz Yahya Waloni Ditangkap Polisi, Ngabalin: Si Prof Abal-abal Semoga Cepet Nyusul
Ceramahnya terkenal frontal dan blak-blakan. Kerap kontroversial dengan topik utamanya misionaris dan kristenisasi.
 
Membicarakan profil Ustad Yahya Waloni berarti perlu dimulai dari kelahirannya. Ustad Yahya diberi nama Yahya Yopie Waloni, lahir di Kota Manado 30 November 1970. Dia lahir di tengah-tengah keluarga Minahasa yang taat pada agama Kristen.
 
Dalam video yang beredar pun Yahya Waloni sering mengaku sebagai mantan pendeta dan mengklaim pernah menjabat Rektor UKI Papua. 
Baca Juga: Ungkap Kekecewaan pada Lesti Kejora, Aty Kodong: Ingatlah, Bintang Tidak Akan Selamanya Bersinar
 
Selepas dari pendeta, dirinya memeluk agama Islam pada Rabu, 11 Oktober 2006 melalui tuntunan sekretaris Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Tolitoli. 
 
Yahya pun menulis buku berjudul "Islam Meruntuhkan Iman Sang Pendeta" sebagai autobiografinya yang merekam perjalanan hidupnya hingga memeluk Islam.
 
Pada 9 September 2018 lalu, nama Ustadz Yahya Waloni tenar karena ceramahnya yang terang-terangan menyerang KH Ma’ruf Amin dan Muhammad Zainul Mahdi alias Tua Guru Bajang (TBG) diMasjid Al Fida Muhammadiyah, Pekanbaru, Riau. Beberapa potongan video ceramahnya dapat disaksikan di akun YouTube DAE Channel.***
Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Youtube Miftahul Ulum

Tags

Terkini

Terpopuler