KABAR BESUKI – Sosok Habib asal Tuban, Habib Husein Ba’agil, ungkap siapakah sosok asli dari KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang tengah hangat diperbincangkan soal pernyataan kontroversialnya.
Habib Husein Ba’agil mengatakan bahwa orang tidak banyak yang tahu, ternyata Jenderal Dudung Abdurachman adalah seorang pejuang yang sangat Islami.
Mulanya ia merasa banyak yang mengadili Jenderal Dudung Abdurachman dengan sejumlah tudingan yang tidak mengenakkan.
Baca Juga: Rocky Gerung Ceritakan Pengalaman Mendaki Gunung Semeru yang Kini Sedang Erupsi, Simak Selengkapnya
Bahkan menurut Habib Husein Ba’agil, ia menyaksikan betapa besar jasa Jenderal Dudung Abdurachman untuk Islam.
Kata Habib Husein Ba’agil yang orang tahu, ternyata Jendral Dudung telah memasukkan sejumlah 150 orang ke dalam agama Islam.
“Banyak orang tidak tahu siapa sosok beliau, saya sampaikan supaya Anda tidak curiga ke Angkatan Darat dan TNI. Saya tidak akan biarkan mendiamkan kebaikan yang saya lihat, harus saya ceritakan,” kata Habib Husein Ba’agil.
Baca Juga: Munarman Bongkar Sosok Asli Habib Rizieq yang Sesungguhnya: Beliau Itu Aswaja
Fakta ini disampaikan Habib Husein Ba’agil dari kesaksian yang disampaikan oleh warga Timor Timur.
Dikarenakan Jenderal Dudung Abdurachman sebelumnya pernah bertugas di Timor Timur.
“Jadi dalam sebuah kunjungan beliau, itu ada orang Timor Timur yang sudah merdeka. Itu datang perwakilan 5 orang. Mereka menyampaikan adalah anak dari pak Dudung. Mereka bilang kami ini satu kampung 150 orang diislamkan oleh pak Dudung. Saya setiap kota yang saya disinggah, dalam rangka dakwah bersama pak Dudung, ribuan anak yatim yang diasuh beliau sejak beliau Letnan Satu sampai bintang 4, itu ribuan anak yatim,” tutur Habib Husein Ba’agil.
Baca Juga: Habib Bahar Akui Lebih Dekat dengan Allah Saat di dalam Penjara hingga Berhasil Mengarang Kitab
Bukan itu saja, Habib Husein Ba’agil yang menyaksikan dengan mata kepala sendiri, sehingga setiap berkunjung ke Jenderal Dudung Abdurachman.
Dari situ, ternyata Jenderal Dudung Abdurachman telah mengasuh ribuan anak yatim di berbagai wilayah Indonesia.
Dudung Abdurachman juga rupanya tak tinggal diam selama bertugas di kawasan konflik di Poso.***