Dadang Supriatna Berbagi Kisah Sukses Membangun Bisnis Sebelum Jadi Bupati Bandung, Simak Selengkapnya

9 Maret 2022, 13:00 WIB
Dadang Supriatna Berbagi Kisah Sukses Membangun Bisnis Sebelum Jadi Bupati Bandung, Simak Selengkapnya. /Tangkap Layar Zoom Meeting

KABAR BESUKI - Bupati Bandung Dadang Supriatna berbagi kisah sukses dalam membangun bisnis sebelum menduduki jabatan yang diembannya seperti sekarang.

Dadang Supriatna mengungkapkan bahwa kisah sukses dirinya dalam membangun bisnis telah dipupuknya sejak masih kecil.

Dadang Supriatna yang tinggal di sebuah perkampungan semasa kecilnya sudah terbiasa membantu pekerjaan orang tuanya.

"Sejak kecil karena memang saya orang kampung, saya selalu membantu apa yang menjadikan usaha dan ikhtiar orang tua saya. Jadi mulai SD, SMP, saya udah membantu," kata Dadang Supriatna dalam Forum Klarifikasi Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) yang digelar secara virtual melalui Zoom Meeting pada Rabu, 2 Maret 2022 lalu.

Baca Juga: Mayang Disebut Merebut Pacar Orang Gara-gara ‘Rebutan Tas’, Netizen: Suka Ngemis Gitu, Ga Bisa Jadi Artis

Kebiasaan membantu orang tua membuat Dadang Supriatna diberi kepercayaan oleh sang ayah untuk memulai bisnis secara mandiri ketika duduk di bangku Sekolah Teknik Mesin (STM).

Saat duduk di bangku STM, pria kelahiran 7 Agustus 1971 itu diberikan modal usaha berupa 70.000 bata merah.

Ketika dirinya memperoleh hasil dari penjualan bata merah pemberian sang ayah, dia membagi hasil penjualan tersebut dengan sang kakak.

"Setelah masuk ke STM, saya diberi modal usaha oleh bapak saya 70.000 bata merah. Setiap sisa hasil penjualan dibagi dua sama kakak saya," ujarnya.

Baca Juga: Pihak Haji Faisal Melaporkan Seseorang ke Polisi, Pengacara: Jangan Ngoceh Banyak, Tunggu Tanggal Mainnya

Dadang Supriatna juga mengakui bahwa kegiatan membangun bisnis sejak kecil membuat dirinya menjadi jauh lebih disiplin dalam mengelola waktu.

Meski telah memiliki bisnis pribadi, dia tak pernah lupa membantu orang tua maupun kakak kandungnya.

"Semenjak itulah, saya sudah mulai mengatur waktu. Kegiatan saya dari jam lima shubuh membantu orang tua saya dulu. Jam tujuh, saya membantu kakak saya, kontraktor," katanya.

Bahkan, dia rela berbagi kendaraan dengan kakaknya dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari pada masa itu.

"Kendaraan pun bergantian, kalau kakak saya berangkat pagi, saya berangkat siang," ujar dia.

Baca Juga: Chord Lagu Aku Memang Jodohnya yang Dibawakan Nabila Maharani Balasan dari Lagu Tri Suaka

Dadang Supriatna juga pernah berkeliling ke sejumlah perusahaan untuk menjual batu bata merah pemberian ayahnya, hingga akhirnya dia mampu memperoleh omzet sebesar Rp500.000 pada masanya.

Dia juga tak lupa menyisihkan Rp150.000 dari total penghasilannya tersebut untuk sang ibunda.

"Saya juga keliling ke perusahaan-perusahaan untuk menjadi supplier bata merah saya. Alhasil dari kegiatan itu, saya menghasilkan Rp500.000, yang Rp150.000 itu saya kasihkan ke ibu saya," ucapnya.

Karena sudah mantap menjalani bisnis, Dadang Supriatna memutuskan untuk tidak kuliah dan fokus mengembangkan bisnis yang telah dijalaninya, hingga dia menyerahkan bisnis tersebut kepada anak-anaknya usai dilantik menjadi Bupati Bandung.

"Alhamdulillah, setelah selesai sekolah saya tidak kuliah. Kenapa tidak kuliah? Saya sudah punya penghasilan. Dari 1995 sampai sekarang pun, usaha saya masih jalan. Karena saya sudah jadi bupati, usaha saya serahkan kepada anak saya," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Tags

Terkini

Terpopuler