Biografi Syekh Ali Jaber yang Sangat Mencintai Tanah Air Indonesia

- 14 Januari 2021, 15:39 WIB
Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber /Tangkapan layar YouTube/Syekh Ali Jaber/

KABAR BESUKI - Syekh Ali Jaber lahir di Madinah, Arab Saudi pada 3 Februari 1976 atau dalam penanggalan Hijriah bertepatan dengan 3 Shafar 1396 H. Ia menjalani pendidikan formal dari ibtidaiyah hingga Aliyah di Madinah. Pemilik nama lengakap Syekh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber ini adal anak sulung dari 12 bersaudara.

  • Madrasah Ibtidaiyyah, Madinah, Lulus 1989
  • Madrasah Tsanawiyyah, Madinah, Lulus 1992
  • Madrasah Aliyyah, Madinah, Lulus 1995
  • Mulazamah (melazimi) pelajaran-pelajaran Al Qur’an, Masjid Nabawi, Madinah, 1997

Sejak kecil Syekh Ali Jaber dapat bimmbingan agama oleh ayahnya. Ayahnya adalah penceramah agama yang mengharapakan anaknya menjadi seperti dirinya. Syekh Ali Jaber sejak kecil belajar Alquran. Ia merasa punya beban dan tanggung jawab atas keinginan ayahnya. Apalagi dia anak pertama yang diharapkan meneruskan perjuangan ayahnya.

Baca Juga: Akhirnya Setelah di Tegur Banyak Pihak Raffi Ahmad Minta Maaf dan Akui Kesalahannya

Baca Juga: Merinding! Roy Kiyoshi Ramal Akan Terjadi Peristiwa Dahsyat Usai Tragedi Pesawat

Oleh karena itu, dalam perjalanan hidupnya, Syekh Ali Jaber menyadari akan kebutuhan sendiri untuk menghapal Alquran. Tak heran pada usia anak-anak, 10 tahun, Syekh Ali Jaber sudah menghapal 30 juz Alquran. Bahkan sejak usia 13 tahun, ia  diamanahkan menjadi imam masjid di salah  satu masjid di Kota Madinah.

Ia mendapatkan pendidikan formal dari ibtidaiyah hingga aliyah di Madinah. Setelah lulus sekolah menengah, ia melanjutkan pendidikan khusus pendalaman Alquran kepada tokoh dan ulama ternama yang berada di Madinah dan luar Madinah, Arab Saudi.

Di antaranya Syekh Muhammad Husein Al Qari’ (Ketua Ulama Qira’at di Pakistan), Syekh Said Adam (Ketua Pengurus Makam Rasulullah), Syeikh Khalilul Rahman (Ulama Alquran di Madinah dan Ahli Qiraat), Syekh Khalil Abdurahman (seorang ulama ahlul Quran di Kota Madinah), Syeikh Abdul Bari’as Subaity (Imam Masjid Nabawi dan Masjidil Haram), Syeikh Prof. Dr. Abdul Azis Al Qari’ (Ketua Majelis Ulama Percetakan Al-Qur’an Madinah dan Imam Masjid Quba),  dan Syeikh Muhammad Ramadhan (Ketua Majelis Tahfidzul Qur’an di Masjid Nabawi).

Baca Juga: Bayern Munchen di Singkirkan Tim Divisi 2, Benarkah Pesona Hansi Flick Memudar?

Selama penggembelangan dirinya, ia juga rutin mengajar dan berkdakwah khususnya di tempat tinggalnya, yakni masjid tempat ayahnya mensyiarkan Islam dan Ilmu Alquran. Selama di Madinah ini, ia juga aktif sebagai guru hapalan AlQur’an di Masjid Nabawi dan menjadi imam salat di salah satu masjid Kota Madinah.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Wikipedia


Tags

Terkini