Malcolm X, Aktivis HAM Islam Kulit Hitam di Amerika yang Terbunuh Pada 21 Februari 1965

- 21 Februari 2021, 11:39 WIB
Malcolm X
Malcolm X /ethics.org.au

KABAR BESUKI - Malcolm X adalah aktivis pejuang hak asasi manusia dan hak kulit hitam di Amerika Serikat pada era akhir 1950 hingga awal 1960.

Malcolm X lahir di Nebraska, AS pada 19 Mei 1925 dengan nama Malcolm Little, adalah anak keempat dari Earl dan Louise Little yang juga merupakan sepasang aktivis pejuang hak sipil dan hak kulit hitam.

Keluarga Little tinggal di area yang penuh dengan pendukung supremasi kulit putih, kelompok dengan paham  bahwa ras kulit putih adalah superior dibanding dengan ras lain.

Baca Juga: elah Terungkap! Ternyata Inilah Alasan Batalnya Prosesi Pernikahan dari Vicky Dan Kalina

Supremasi kulit putih atau white supremacy sering disangkut pautkan sebagai paham kemanusiaan yang mengajarkan rasisme, anti kulit hitam, dan anti semitik.

Malcolm dan keluarganya menerima ancaman dari kelompok white supremacist, Ku Klux Klan yang mengharuskan mereka pindah ke Lansing, Michigan namun tetap menerima ancaman di rumah barunya.

Ayah Malcolm tewas dan diduga dibunuh oleh kelompok supremasi kulit putih, namun polisi tidak menemukan keanehan dalam kasus kematiannya.

Baca Juga: Akun Instagram Valentino ‘Jebreeet’ Simanjuntak Banjir Roasting dari Netizen, Ada Apa?

Saat berumur 6 tahun, Malcolm masuk ke panti asuhan karena ibunya mengalami kegilaan pasca kematian ayahnya.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: History


Tags

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x