Ketika Angela masih berusia balita, Hary Tanoesoedibjo dan istri mengaku tak keberatan jika harus mengurus mereka tanpa adanya bantuan dari baby sitter meski harus berhadapan dengan kesibukan yang luar biasa.
"Dan itu berlanjut sampai anak keempat tanpa baby sitter. Valen, Jessica, Clarissa, udah terbawa kebiasaan. Saya sangat menghargai hal tersebut," kata dia.
Saat Hary Tanoesoedibjo sibuk membangun usahanya pada dekade 1990-an, dia mengungkapkan bahwa sang istri sepenuhnya mengurus rumah tangga demi membesarkan anak-anaknya.
"Dan waktu saya di tahun 1990-an sibuk-sibuknya membangun grup (waktu itu), dia (Liliana Tanoesoedibjo, istri Hary Tanoesoedibjo) dirumah tanggakan dan take care anak-anak, ya ngelesin ngasih belajarin dan sebagainya jadi I really appreciated so much," kata dia.
Baca Juga: Raffi Ahmad Unggah Foto dengan Hary Tanoesoedibjo di Kebon Sirih, Netizen: Sultan Ketemu Sultan
Kemudian berbicara mengenai uang, Hary Tanoesoedibjo mengatakan bahwa hal tersebut penting namun bukanlah sebagai orientasi utama.
Dia mencontohkan dalam mengelola bisnis pay TV MNC Vision, dia menyediakan slot channel untuk konten keagamaan yakni LIFE Channel (untuk konten agama Nasrani) dan Muslim TV (untuk konten agama Islam).
MNC Vision bersama MNC Channels selaku pengelola channel yang bersangkutan memiliki kebijakan untuk mempersilahkan siapapun yang ingin menyetorkan kontennya secara sukarela untuk kebutuhan channel tersebut.
"Pada waktu kita ngambil pay TV, Indovision (sekarang MNC Vision), dulu (cuma) ada channel asing kan? Langsung kita buat sendiri in-house LIFE Channel yang siapa saja kalau mau masukkan konten kita kasih secara free," ucapnya.