Kisah David Ben-Gurion Pendiri Negara Zionis Israel, yang Menyerukan Yahudi Bermigrasi ke Palestina

- 8 September 2021, 17:00 WIB
Kisah David Ben-Gurion Pendiri Negara Zionis Israel, yang Menyerukan Yahudi Bermigrasi ke Palestina
Kisah David Ben-Gurion Pendiri Negara Zionis Israel, yang Menyerukan Yahudi Bermigrasi ke Palestina //Instagram/@david_ben_gurion_/

KABAR BESUKI - Pendiri Israel yakni David Ben-Gurion juga sebagai Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Pertama Israel.

David Ben-Gurion menjabat sebagai Perdana Menteri Israel dan Menteri Pertahanan Pertama Israel dalam dua kali masa jabatan.

Seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube Dunia Historiografi, setelah Perang Dunia I dimulai, Ben-Gurion dideportasi oleh Kesultanan Turki Ottoman dan meninggalkan Timur Tengah menuju New York City, Amerika Serikat (AS). 
 
Di sana, dia bertemu seorang gadis bernama Paula Monbesz, sesama penganut gerakan Zionis, lalu menikahinya.
Baca Juga: Kisah Pilu Sakiko Kanase Istri Lain Bung Karno dari Jepang yang Akhirnya Meninggal dengan Cara 'Harakiri'

Pemerintah Inggris menetapkan Deklarasi Balfour, menjanjikan orang Yahudi sebuah tanah di Palestina. Setelah dibebaskan, Ben-Gurion kembali ke Timur Tengah dan bergabung dalam perang melawan Kesultanan Turki Ottoman di Palestina.

Setelah Kesultanan Turki Ottoman runtuh dan berganti menjadi Republik Turki, Ben-Gurion menyerukan kepada orang-orang Yahudi untuk berimigrasi ke Palestina dalam jumlah yang besar.

Dengan demikian, dia menciptakan landasan untuk mendirikan negara Yahudi. Pada 1935, Ben-Gurion menjadi Ketua Zionist Executive, pimpinan tertinggi gerakan Zionisme di dunia.

Seiring berjalannya waktu dan semakin banyaknya warga Yahudi yang datang ke Palestina, membuat banyak warga Palestina mulai merasa risih sehingga seringkali terjadi bentrokan diantara kedua kubu.
Baca Juga: 5 Alasan Anda Dilarang Membuang Kulit Jeruk, Ternyata Memiliki Segudang Manfaat

Ketika itu, Perang Dunia II akan segera meletus dan menurut Ben-Gurion, peristiwa itu menjadi momen yang sangat penting. Dan benar saja Perang Dunia Il pecah pada 1939.

Pada Mei 1942, Ben-Gurion dan para petinggi Zionis yang berkumpul memutuskan bahwa pembentukan negara Yahudi di Palestina setelah perang berakhir adalah langkah yang paling masuk akal.

Dan pada bulan Mei 1948, dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet menyetujui pembentukan Israel.

Dan di bulan yang sama Mei 1948, Ben-Gurion resmi menjadi Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Pertama Israel, dan mulai mengawasi pembentukan lembaga negara dan proyek infrastruktur.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Youtube Dunia Historiografi


Tags

Terkait

Terkini

x