Network
KABAR BESUKI - Indonesia sukses merebut gelar juara Thomas Cup 2020 usai membantai telak China 3-0 di Aarus, Denmark pada Minggu, 17 Oktober 2021 kemarin.
Keberhasilan Indonesia menjadi juara Thomas Cup 2020 juga memantik perhatian dari pakar hukum tata negara Refly Harun.
Refly Harun berbagi cerita nostalgia saat menjadi wartawan bulutangkis di era 1990-an usai Indonesia kembali meraih juara Thomas Cup 2020.
Baca Juga: Indonesia Kembali Rebut Gelar Juara Thomas Cup 2020 Usai Bantai China 3-0
Refly Harun mengakui bahwa dirinya sangat menyukai bulutangkis sejak kecil, meski dirinya tak pernah memainkan salah satu cabang olahraga populer di Indonesia tersebut.
Dia juga sering mengamati dan mengikuti berbagai berita tentang bulutangkis di masa muda, khususnya mengenai atlet-atlet dari Indonesia.
"Saya sebenarnya sangat punya sejarah atau ikatan dengan bulutangkis, karena waktu kecil saya paling hobi dengan olahraga ini dalam artian bukan mainnya, tapi mengamati dan membaca beritanya," kata Refly Harun sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Refly Harun pada Minggu, 17 Oktober 2021.
Baca Juga: Indonesia Terancam Tidak Bisa Kibarkan Bendera Merah Putih dalam Ajang Thomas Cup, Ini Sebabnya
Sebelum reformasi, Refly Harun pernah menjadi seorang wartawan bulutangkis di sebuah tabloid olahraga terkemuka di Indonesia.
