Kisah John Lie Si Pelaut Penyelamat Nasib Indonesia, Sosok Pahlawan yang Tidak Muncul di Buku Sejarah

- 24 Oktober 2021, 19:00 WIB
John Lie Si Pelaut Penyelamat Nasib Indonesia, Sosok Pahlawan yang Tidak Muncul di Buku Sejarah
John Lie Si Pelaut Penyelamat Nasib Indonesia, Sosok Pahlawan yang Tidak Muncul di Buku Sejarah /Wikipedia : Uncredited

Pada awal tahun 1950, saat berada di Bangkok, ia dipanggil untuk bertugas ke Surabaya oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Subiyakto dan diberi komando sebuah korvet, R.I. Rajawali.

Pada periode berikutnya ia memimpin anak buahnya dalam memerangi pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) Maluku dan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI).

John Lie pernah bergabung dalam beberapa misi penting seperti usaha penumpasan DI/TII Kartosuwiryo.

John Lie pensiun dari angkatan laut pada Desember 1966 dengan pangkat laksamana belakang.

Baca Juga: AHY Ucapkan Selamat atas Keberhasilan Indonesia Rebut Thomas Cup 2020: Terima Kasih, Kita Semua Bangga

Pada tahun 1967 ia mengubah namanya dari John Lie menjadi Jahja Daniel Dharma.

John Lie meninggal dunia karena stroke pada 27 Agustus 1988 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan kalibata, Jakarta.

Atas jasa dan sumbangsihnya kepada negara, John Lie secara anumerta dianugerahi Bintang Mahaputera Utama oleh Presiden Suharto pada 10 November 1995.

Pada tanggal 10 November 2009 (Hari Pahlawan Indonesia), atas jasa-jasanya kepada negara sebelum dan sesudah kemerdekaan, Jahja Daniel Dharma secara anumerta dianugerahi Bintang Mahaputra Adipradana dan dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas nama bangsa.***

Halaman:

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Instagram @gnfi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x