Dadang Supriatna juga mengakui bahwa kegiatan membangun bisnis sejak kecil membuat dirinya menjadi jauh lebih disiplin dalam mengelola waktu.
Meski telah memiliki bisnis pribadi, dia tak pernah lupa membantu orang tua maupun kakak kandungnya.
"Semenjak itulah, saya sudah mulai mengatur waktu. Kegiatan saya dari jam lima shubuh membantu orang tua saya dulu. Jam tujuh, saya membantu kakak saya, kontraktor," katanya.
Bahkan, dia rela berbagi kendaraan dengan kakaknya dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari pada masa itu.
"Kendaraan pun bergantian, kalau kakak saya berangkat pagi, saya berangkat siang," ujar dia.
Baca Juga: Chord Lagu Aku Memang Jodohnya yang Dibawakan Nabila Maharani Balasan dari Lagu Tri Suaka
Dadang Supriatna juga pernah berkeliling ke sejumlah perusahaan untuk menjual batu bata merah pemberian ayahnya, hingga akhirnya dia mampu memperoleh omzet sebesar Rp500.000 pada masanya.
Dia juga tak lupa menyisihkan Rp150.000 dari total penghasilannya tersebut untuk sang ibunda.
"Saya juga keliling ke perusahaan-perusahaan untuk menjadi supplier bata merah saya. Alhasil dari kegiatan itu, saya menghasilkan Rp500.000, yang Rp150.000 itu saya kasihkan ke ibu saya," ucapnya.