Fatmawati Penjahit Pertama Bendera Pusaka Merah Putih Saat Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 1945

- 17 Agustus 2022, 09:33 WIB
Fatmawati yang menjahit bendera merah putih pertama kali
Fatmawati yang menjahit bendera merah putih pertama kali //Jeki Sepriyadi/Tangkapan layar/YouTube

Pada tanggal 01 Juni 1943 Fatmawati resmi dipersunting Ir. Soekarno. Kala itu ia masih berusia sekitar 20 tahunan. Ia pun kemudian ikut dengan Ir.Soekarno untuk pindah ke Jakarta.

Dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai lima orang putra dan putri, yaitu Guntur Soekarno Putra, Megawati Soekarno Putri, Rachmawati Soekarno Putri, Sukmawati Soekarno Putri, dan Guruh Soekarno Putra.

Bendera Sang Saka Merah Putih yang Fatmawati gagas dan jahit dengan tangannya sendiri. Bendera Sang Saka itulah menjadi bendera pertama yang dikibarkan saat Upacara Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 yang lalu.

Baca Juga: Download lagu 17 Agustus Atau Hari Merdeka Ciptaan Husein Mutahar, Lengkap dengan Liriknya

Gagasan Fatmawati ini mendahului ide agung Ir.Soekarno dan tokoh kemerdekaan lainnya. Kala itu, Fatmawati tidak sengaja mendengar teriakan bahwa bendera Indonesia belum ada saat Ir. Soekarno bersama tokoh lainnya sedang berkumpul menyiapkan peralatan untuk pembacaan naskah teks proklamasi. 

Tanpa pikir panjang, segera Fatmawati mencoba untuk menjahit bendera Sang Saka Merah Putih. Walau hanya ‘Merah dan Putih’ tentu saja bukan perkara mudah bagi Fatmawati yang saat itu sedang hamil besar. 

Dengan menggunakan alat jahit tangan, bendera Merah Putih berukuran 2x3 meter itu dijahit oleh Fatmawati di ruang makan dengan harapan kelak dapat digunakan untuk keperluan bangsanya.

Fatmawati menjahit menggunakan mesin jahit Singer yang hanya bisa digerakan menggunakan tangan saja.

Baca Juga: Teks Pembukaan UUD 1945 untuk Acara Upacara 17 Agustus 2022, Lengkap dengan Link Download Format PDF

Fatmawati baru menyelesaikan jahitan bendera Merah Putih itu dalam waktu dua hari. Bendera Merah Putih berukuran 2x3 meter itu untuk  pertama kalinya dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

x