“Kita sepakat sama-sama pasang tenda dan menginap di sini, eman-eman sampai pada akhirnya dan tidak jadi malam,” tutur Wildan.
Dilansir KABAR BESUKI dari ANTARA NEWS, pengunjung Pantai Pulau Merah juga bisa terlihat bermain-main dengan air laut di pinggir pantai, bahkan ada yang berenang di laut.
Selain itu juga ada wisatawan yang berfoto dengan latar belakang lereng bukit yang cerah sebagai background tengah laut dengan sunset ( matahari terbenam) yang merupakan ciri khas dari pantai ini.
Bukit hijau kecil setinggi 200 meter dengan tanah merah itulah yang merupakan ikon utama dari pantai pulau merah ini.
Garis pantai sepanjang 3 kilometer dengan pasir putih bersih akan memanjakan wisatawan.
Ombak di pantai ini bisa mencapai hingga 5 meter, meski bisa dibilang cenderung lebih datar dari ombak di Pantai Plengkung.
Sering disebut lebih indah dari Pantai Kuta di Bali, ombak gelombang Pantai Pulau Merah juga menjadi favorit baru bagi wisatawan dan peselancar pemula.
Karena masih pandemi COVID-19, pengelola pariwisata Pantai Pulau Merah terus menerapkan protokol kesehatan yang ketat serta menyediakan tempat cuci tangan dan sejenisnya.***