Network
Pembangunan jembatan lampu, kata Iskandar, yang dibuat semula direncanakan 4 meter bisa berkembang menjadi 10 meter atas kerjasama Mahasiswa pariwisata poliwangi masyarakat dan pengelola WPS.
“Kami dari Himapar Poliwangi sangat berterimakasih atas kerjasama serta komunikasi yang baik. Jembatan yang kami bangun melalui program PHDB Ini yang ditugaskan pada kami bisa terwujud dan ada pengembangan yang luar biasa atas suport masyarakat dan pengelola WPS,“ Tambah Hida Ariyanti Ketua Himapar Poliwangi.
Putu Ngurah Rusmawan M.Pd sebagai Dosen prodi Pariwisata Poliwangi sekaligus pembimbing PHDB mengatakan, pembuatan spot foto Jembatan Gantung Berbasis twinkle ligt program PHDB ini diharap mampu memberi warna.
Baca Juga: Viral Video The Connell Twin Lakukan Adegan Hot, Netizen Kritik 'INSECT'
Serta bisa menjadi tambahan wahana dan bisa menjadi daya tarik baru di Wisata Pinus Songgon baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Kanom S.Pd.M.Par juga mengatakan program PHDB Himapar Poliwangi bisa bermanfaat dan menjadi start energi baru nanti setelah masa pandemi COVID-19.
“Wisatawan bisa betah dan bisa memnafaatkan wahana yang dibangum atas inisiatif gagasan murni mahasiwa pariwisata poliwangi. Kami akan bangun terus kerjasama ini secar berkelanjutan di wista pinus songgon ” tambahnya.
Dalam serah terima Pembagunan spot foto jembatan Gantung Lampu Program PHDB Himapar Poliwangi wakil pengelola wisata pinus songgon menyambut kerjasa program dan sangat antusias serta bergembira saat acara lounching spot wahana dari Poliwangi.
“Terimakasih atas kerjasama atas program yang diberikan pada kami di Wisata Pinus Songgon. Semoga para bapak dosen prodi pariwisata poliwangi serta adik adik mahasiswa, menjadi kerjasama berkelanjutan antara Poliwangi secara umum khususya pada Fakultas Pariwisata untuk bersama mengembangkan destinasi ini menjadi lebih maksimal,” jelas Rimba Wahyudi Wakil Pengelola WPS .
