Ajukan Geopark National Ijen ke UNESCO, Bondowoso dan Banyuwangi Kuatkan Sektor Pariwisata

- 21 Agustus 2020, 09:49 WIB
Ilustrasi kawah ijen
Ilustrasi kawah ijen /

KABAR BESUKI - Kali ini, kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso mengusulkan kawasan strategis pariwisata kabupaten (KSPK) Ijen Raung Geopark untuk diajukan menjadi kandidat Global Geopark UNESCO.

Arif Setyo Raharjo, selaku Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso, menjelaskan kedua kabupaten telah sepakat dan Pemprov Jatim yang telah ditandatangani Gubernur, untuk diajukan kepada pemerintah pusat dan UNESCO.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis, 20 Agustus 2020: Sagitarius Bersiap untuk Menerima Kejutan dari Pasangan!

Bahkan, nama Geopark Banyuwangi sebelumnya, kini akan diubah menjadi Geopark National Ijen. Termasuk logonya.

” Sekarang lagi proses untuk penyusunan dokumen aplikasi pengajuan Geopark Indonesia ke UNESCO. Bondowoso dan Banyuwangi bareng Pemprov Jatim,” jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (20/8/2020).

Adapun areanya, lanjut Arif, terdapat tiga konten dalam penetapan Goepark yakni Bio, Geo dan Culture. Di Bondowoso, ada 14 titik yang direncanakan masuk dalam kawasan Geopark.

Untuk situs Geologi diantaranya Kawah Ijen, Kalipahit, Air Terjun Gentongan, Kawah Wurung, Air Panas Blawan, Puncak Megasari, Batu Soon Solor dan Air Terjun Tol-tol.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat, 21 Agustus 2020: Aries Keuangan Tidak Stabil dan Cancer Ungkapkan Perasaanmu!

Dari situs Biologi, terdapat Hutan Pelangi, Kopi Arabika dan Kebun Strawberry.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF


Tags

Terkini

x