Network
KABAR BESUKI - Daya tarik yang paling menonjol dari Pantai Pulau Merah adalah ombaknya yang tinggi dan stabil. Apalagi sejak dibangunnya sarana jalan yang semakin baik ke lokasi pantai, pengunjung yang hadir kesinipun semakin banyak setiap harinya.
- Fakta Sejarah Red Island (PulauMerah)
Sebelum dikenal dengan nama Pantai Pulau Merah, warga memberi nama pantai ini "Pantai Ringin Pitu". Lalu setelah diadakannya perbaikan sarana dan jumlah wisatawan yang datang mengalami peningkatan, Pemkab Banyuwangi merubah namanya menjadi Pantai Pulau Merah.
Nama ini konon ada kaitannya dengan suatu kejadian yang sering dilihat oleh warga sekitar pantai. Di waktu-waktu tertentu, konon katanya di pantai ini sering terlihat kilatan cahaya berwarna merah.
Baca Juga: Dua Agenda Penting Esports di 18 November, Catat Jamnya dan Jangan Lewatkan!
Selain itu yang lebih masuk akal dari penamaan pantai ini adalah terdapatnya sebuah pulau kecil di lepas pantai yang tanahnya berwarna merah. Pulau kecil ini bisa dikunjungi saat air pantai sedang surut. Tanahnya memang benar-benar berwarna merah namun dari jauh tidak terlihat karena banyaknya pepohonan yang tumbuh menyelimuti pulau. Pulau kecil ini tingginya sekitar 200 meter.
Keberadaanya tampak kontras di tengah air pantai yang berwarna biru. Saat air pasang, pulau ini akan terpisah dari pantai oleh air laut. Namun keberadaannya tetap nampak sangat eksotis dan menjadi ciri khas Pantai Pulau Merah.
Baca Juga: Mau Nonton Indonesian Idol Special Season Tapi Gak Ada Channel RCTI di Rumah? Ini Solusinya!
- Akses Lokasi Red Island
Mengenai rute ke pantai ini kita bisa menggunakan rute dari arah Kota Banyuwangi ke arah Srono lalu ke Kelisir hingga sampai di Pantai Pulau Merah. Dari pusat kota, pantai ini berjarak kurang lebih 60 kilometer dengan waktu tempuh normal sekitar 1 jam 30 menit berkendara.
Ketika menuju pantai ini kita akan memasuki jalan-jalan desa yang berkelok. Namun tenang saja, kondisi jalannya sudah sangat bagus sehingga tidak terlalu sulit dan tidak melelahkan.
