KABAR BESUKI – Manusia merupakan mamalia besar dengan jumlah populasi terbanyak di bumi. Menurut biro sensus Amerika Serikat, kamu adalah salah satu dari sekitar 7,7 miliar orang yang hidup di bumi saat ini.
2000 tahun lalu, jumlah populasi manusia hanya mencapai 170 juta orang dan berkembang pesat selama berabad-abad.
Dilansir dari Reader’s Diggest, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan jumlah populasi secara global tumbuh dengan kecepatan 250 kelahiran setiap menit, dan diperkirakan populasi manusia akan mencapai 11 miliar pada tahun 2100 nanti.
Baca Juga: Berikut Ini Cara untuk Mengetahui Apakah masker Anda Bisa Melindungi Terhadap Covid-19?
Namun, dengan populasi yang berkembang pesat ini, tantangan lain muncul. Tantangan tersebut berupa permintaan tinggi untuk sumber daya alam seperti makanan, air, ikan, dan tanah.
Hal lain yang menjadi dampak adalah bahaya limbah yang akan terus bertambah seiring perkembangan waktu.
Negara-negara kaya mengonsumsi diluar proporsi penduduk mereka. Menurut Worldwatch Institute, sebuah thik tank tentang lingkungan, bumi memiliki 1,9 hektar lahan perorang untuk hidup.
Dalam hal ini bisa berupa menanam bahan makanan dan tekstil, memasok kayu dan menyerap limbah. Tetapi rata-rata orang Amerika menggunakan 9,7 hektar perorang.
Data tersebut, jika diterapkan dengan seksama akan mendukung setidaknya seperlima populasi saat ini dapat hidup dengan standar orang Amerika.
PBB meluncurkan hari Populasi Dunia pada tahun 1989, yang hingga sekarang diperingati setiap tanggal 11 Juli.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Jumat, 5 Februari 2021: Gemini Kencan dan Virgo Harus Melangkah Hati-hati
Lalu, negara mana yang memiliki populasi terbanyak?
Menurut Pew Research Center, terdapat enam negara yakni Tiongko dengan 18,3 %, India 17,8%, Amerika Serikat 4,36%, Indonesia 3,49%, Pakistan 2,89% dan Brasil 2,79%, menampung hampir setengah dari populasi dunia.
China dan India menempati urutan teratas. Diketahui bahwa populasi China berjumlah 1,4 miliar, sedangkan India sebanyak 1,3 miliar.
Sedangkan negara dengan jumlah penduduk paling sedikit, adalah Vatikan yang hanya berjumlah 801 jiwa.
Berbicara mengenai populasi, penting untung dipertimbangkan usia rata-rata, karena hal ini mengacu pada gambaran populasi dunia du masa depan.
Niger merupakan negara yang mempunyai populasi termuda di dunia, dengan prosentasi 50% penduduknya berusia 14 tahun atau kurang.
Sedangkan warga Monako termasuk yang tertua di dunia dengan masyarakatnya yang mempunyai usia rata-rata 55,4 tahun.
Baca Juga: Bertamu ke Markas Atlanta Hawks, Dallas Mavericks Berhasil Kalahkan Tim Tuan
Meskipun negara Jepang memiliki penduduk berusia diatas 65 tahun, dan 28% penduduknya berusia diatas pensiun.
Untuk kepadatan penduduk, wilayah Cina, Makau memiliki kepadatan tertinggi di dunia dengn 55 orang per kilometer persegi atau 142 orang permil persegi.
Mongolia, yang merupakan negara terbesar ke 18 di dunia, memiliki kepadatan terendah. Tercatat bahwa hanya ada 5 orang mongol per mil persegi. Hal ini disebabkan gaya hidup nomaden tradisional penduduk dan juga kerasnya medan.
Jumlah manusia yang ‘pernah’ hidup di bumi, diperkirakan mulai dari 50.000 tahun lalu, hingga tahun 2020 ada 108 miliar manusia modern yang menempati bumo. Itu berati penduduk yang masih hidup di bumi sekarang hanya sekitar 7% saja.***