BLACKPINK Ditunjuk Sebagai Duta Perubahan Iklim PBB, Harapkan Fans Sadar Lingkungan

26 Februari 2021, 18:16 WIB
BLACKPINK bersama para kedutaan/ //Soompi

KABAR BESUKI - Girlband Korea Selatan, BLACKPINK resmi ditunjuk sebagai duta pendukung kampanye global terkait perubahan iklim pada hari Jumat, 26 Februari 2021.

Girlband dengan 4 member yaitu Jennie, Rosé, Lisa, dan Jisoo tersebut menerima surat pribadi dari Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, di mana mereka diundang untuk menjadi pendukung COP 26, atau Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-26.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh pihak agensi BLACKPINK yaitu YG Entertainment. Dengan ditunjuknya sebagai Duta tersebut, BLACKPINK semakin membuka lebar karir mereka.

Baca Juga: 6 Perfektur di Jepang Akan Mengakhiri Satus Keadaan Darurat Pada Bulan Ini

Kesempatan tersebut merupakan pertanda bahwa BLACKPINK bukan hanya dapat tampil sebagai band bertalenta saja, namun juga menunjukkan akan kepedulian terhadap lingkungan.

"Video anda baru-baru ini 'Aksi Iklim di Area Anda # COP26' sukses besar, dilihat lebih dari 10 juta kali di seluruh platform media sosial. Perubahan iklim adalah masalah terpenting di zaman kita ... sungguh luar biasa bahwa Anda telah memilih ini  saat untuk menyuarakan suara Anda untuk masalah kritis ini, " kata Johnson dalam surat tersebut, sebagaimana dikutip dari laman The Korea Herald.

BLACKPINK mengatakan memahami pentingnya masalah ini, dan mengharapkan para penggemar untuk bergabung dengan aksi inisiatif tersebut.

"Langkah pertama adalah mendidik diri kita sendiri tentang perubahan iklim. Kami perlu tahu apa yang terjadi, karena itu mempengaruhi kita semua. Kami ingin belajar lebih banyak, dan kami berharap fans kami juga," kata BLACKPINK seperti dikutip baru-baru ini pada acara yang diadakan di kediaman duta besar Inggris di Seoul.

Baca Juga: Kritik Lebron James Karena Mencampuri Hal Politik, Ibrahimovic: Lakukan Apa yang Anda Mahir Saja

Pada bulan Desember tahun lalu BLACKPINK muncul dalam video yang mempromosikan Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa 2021, yang dijadwalkan berlangsung di Glasgow, Skotlandia, November ini di bawah kepresidenan Inggris.

Dengan banyaknya atensi yang dapat didapatkan dari keempat wanita tersebut, diharapkan semakin banyak orang terutama kalangan muda yang lebih peduli dengan lingkungan sekitarnya, dan ikut berperan dalam masalah perubahan iklim.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: The Korea Herald

Tags

Terkini

Terpopuler