KABAR BESUKI - Jumlah vaksin COVID yang tersedia di Amerika Serikat bertambah besar pada 27 Februari ketika Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengumumkan bahwa vaksin COVID Johnson & Johnson telah disetujui untuk izin penggunaan darurat (EUA).
Tidak seperti vaksin Moderna dan Pfizer yang ada, tambahan terbaru memiliki keuntungan sebagai suntikan dosis tunggal.
Namun, itu juga terbukti 72 persen efektif melawan virus selama uji klinis di AS, versus kemanjuran 95 persen yang diberikan oleh suntikan dua dosis yang ada.
Baca Juga: BPPTKG Umumkan Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas yang Meluncur Sejauh 1.900 Meter
Namun terlepas dari perbedaan dalam cara pemberian vaksin dan tingkat perlindungan yang diberikannya, kepala penasihat medis Gedung Putih Anthony Fauci., MD, baru-baru ini memperingatkan bahwa jika Anda cukup beruntung mendapatkan vaksinasi, Anda harus menghindari mencoba untuk mendapatkan satu vaksin tertentu secara khusus atau menunggu jenis yang akan datang.
Dapatkan salah satu vaksin yang lebih efektif, Jangan pilih sembarang Vaksin
Untuk mendapatkan salah satu vaksin yang lebih efektif. Pilihlah satu jenis vaksin daripada yang lain, Karena Ketiganya benar-benar cukup baik, dan orang harus mengambil salah satu yang paling tersedia bagi mereka.
Jangan terlalu lama, semakin cepat Anda mendapatkan vaksinasi semakin cepat Anda akan terlindungi
Lakukan suntikan sesegera mungkin adalah tindakan terbaik bagi siapa pun yang memenuhi syarat. Ambil satu yang tersedia untuk vaksin anda sekarang, karena semakin cepat Anda mendapatkan vaksinasi, semakin cepat Anda akan terlindungi, dan Anda akan menambahkan perlindungan keseluruhan di negara Anda.
Dan jangan terlalu lama apalagi menunda untuk mendapatkan vaksin.
Baca Juga: Hasil NBA: Brooklyn Nets Kalahkan San Antonio Spurs, James Harden Cetak Triple Double
Suntikan Johnson & Johnson sangat efektif dalam mencegah COVID parah
Tidak membandingkan tiga vaksin yang ada secara langsung. Vaksin Johnson & Johnson, dengan mengatakan bahwa vaksin itu masih menonjol sebagai pilihan yang "aman dan mujarab", terutama ketika melihat seberapa baik vaksin itu dapat memengaruhi hasil perawatan Anda dari COVID.
Vaksin J&J telah mendapatkan kemanjuran lebih dari 85 persen setelah penyakit parah dan penyakit kritis.
Dan tidak ada kematian atau rawat inap di negara mana pun yang diuji.
Perlu menjaga protokol kesehatan untuk saat ini
Peringatan bahwa anda dan petugas kesehatan lainnya harus menjaga protokol kesehatan untuk saat ini.
Baca Juga: Heboh! Bayi Ikan Hiu Wajah Manusia, 'Kasus Manusia Durhaka yang Terkutuk', Mengejutkan Cek Fakta Ini
Karena walaupun anda sudah mendapatkan vaksin, tetap harus menjalankan protokol kesehatan dengan baik, sampai kasus Covid-19 benar-benar hilang.***