Terkait Ledakan Bom Di Gereja Katedral Makassar, PGI Sampaikan Duka Cita dan Himbau Agar Umat Tetap Tenang

28 Maret 2021, 12:37 WIB
Foto: Polisi menutup akses jalan sekitar Gereja Katedral Makassar setelah terjadi ledakan /Gisela R//PGI/PaulusTandiBone

KABAR BESUKI – Ketua Umum PGI Gomar Gultom mengimbau seluruh umat tetap tenang terkait ledakan yang terjadi di depan Gereja Katedral di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Ia menghimbau agar mempercayakan penanganan kejadian tersebut sepenuhnya kepada aparat terkait.

Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menyampaikan duka cita mendalam menyusul terkait insiden tersebut.

Baca Juga: Heboh! Jelang Pernikahan Atta Halilintar Dapat Kado Segebok Uang Tunai di Kantong Sampah

Baca Juga: 10 Resep Masker Wajah Alami yang Bisa Buat Sendiri di Rumah

Baca Juga: Jika Anda Menyadari Hal Ini di Kuku Anda, Berarti Salah Satu Tanda Penyakit Ini

"Saya mengungkapkan duka cita mendalam atas ledakan bom yang terjadi di depan Katedral Makassar pagi ini, terutama dengan adanya korban luka. Peristiwa nahas ini menambah daftar panjang aksi kekerasan dan teror yang terjadi di Nusantara," kata Ketua Umum PGI Gomar Gultom dikutip Kabar Besuki dari laman Antara pada 28 Maret 2021.

Gomar juga mengimbau agar tak ada di antara yang mem-posting gambar atau video tentang peristiwa tersebut.

"Saya juga mengimbau agar tak ada di antara kita yang mem-posting gambar atau video tentang peristiwa ini yang justru dapat menimbulkan keresahan masyarakat," ujarnya.

Pihak PGI yakin aparat terkait mampu mengusut tuntas kasus itu serta mewujudkan suasana yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya yang berada di Makassar.

Baca Juga: Wajib Masuk List Liburan! Ini 5 Destinasi Wisata Korea Selatan yang Cocok untuk Para Pecinta Kpop dan Drakor

Baca Juga: Catat Tanggalnya, Inilah 4 Rekomendasi Drama Korea yang Akan Tayang di VIU pada April 2021 Mendatang

Gomar cukup menyayangkan peristiwa ledakan di depan katedral terjadi saat umat Kristen di Indonesia merayakan Minggu Palmarum yakni peristiwa masuknya Yesus ke Jerusalem sebagai Mesias yang lemah lembut dan rendah hati.

"Dalam semangat kelembutan seperti itulah saya mengajak umat Kristen menghadapi peristiwa ini seraya berdoa bagi kedamaian masyarakat kita," ungkap Gomar.

Ledakan bom terjadi di depan gereja katedral di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Minggu pagi tersebut menyebabkan anggota jemaat terluka.

Laporan sementara dari Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Agus Andriyanto, ledakan yang terjadi di depan gerbang Gereja Katedral Makassar berasal dari bom bunuh diri.

"Dari media dan laporan sementara begitu ya," kata Agus.

Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) Kombes Pol E Zulpan, di Makassar, Minggu, mengatakan ledakan yang terjadi sekitar pukul 10.28 WITA setelah situasi di sekitar gereja sudah tidak terlalu ramai.

"Anggota sudah lakukan pengamanan dan menutup beberapa akses jalan untuk memperlancar proses penyelidikan dan penyisiran lokasi ledakan," tuturnya.

Baca Juga: Bukan Malah Kenyang, Mengomsumi 5 Makanan Ini Malah Bikin Perut Mudah Lapar, Simak Ulasannya

Ia mengatakan, ledakan yang terjadi itu masih dalam penyelidikan, dan belum diketahui berapa yang menjadi korban meninggal dunia dan juga korban luka-luka.

Pihaknya, bersama yang lainnya sedang berbagi tugas, ada yang melakukan penyelidikan dan ada juga yang mengevakuasi korban luka-luka dengan membawanya ke rumah sakit terdekat.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler