4 WNI Korban Penculikan Abu Sayyaf dalam Proses Kembali ke Tanah Air

30 Maret 2021, 08:53 WIB
foto: ilustrasi seorang diculik /Prasetyo Bagus P/ /pixabay/doamainphotos

KABAR BESUKI – Akhirnya, 4 korban warga negara Indonesia (WNI) yang diculik oleh komplotan Abu Sayyaf akan kembali ke Tanah Air.

Melalui TNI yang sedang melakukan proses penyelamatan hingga pemulangan 4 Warga Negara Indonesia (WNI) korban penculikan oleh kelompok Abu Sayyaf (ASG).

Demikian disampaikan oleh Atase Pertahanan Indonesia di Manila Kolonel Marinir Muhammad Reza Suud, S.E., M.M., bertempat di Kedutaan Besar RI (KBRI) Manila, Filipina, Senin 29 Maret 2021, sebagaimana dikutip dari PMJ News.

Baca Juga: Menteri Pendidikan Korsel Berencana Tambah Jumlah Siswa yang Mengikuti Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah

Dikatakan olehnya bahwa usai penyelamatan tiga WNI korban penculikan ASG, Perwira Indonesian Liaison Officer (Pa ILO) yang bertugas sebagai Border Crossing Station Bongao, Tawi-Tawi Mayor Laut (P).

Bima Nendya Rahadyaning Pamungkas segera berkoordinasi dengan Police Intelligence Unit (PIU) Province Police Station Tawi-Tawi untuk penanganan lebih lanjut.

"Hasil pemeriksaan dan wawancara langsung Pa ILO dengan 3 WNI korban penculikan kelompok Abu Sayyaf dinyatakan dalam kondisi sehat", tuturnya.

Adapun ketiga WNI tersebut adalah Arizal Kasta Miran, laki-laki, 30 tahun, Arsad Bin Dahlan, laki-laki, 41 tahun, dan Andi Riswanto, pria, 26 tahun, yang merupakan warga Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tengara.

Selanjutnya disampaikan, dalam selang waktu tiga hari kemudian ditemukan satu WNI Khairuldin Bin Yai Kii, 15 tahun, yang juga merupakan korban penculikan ASG. Korban ditemukan oleh aparat keamanan Philippine /Armed Forces of The Philippines (AFP), di Pulau Brgy Kalupag, Municipality Languyan, Provinsi Tawi-Tawi.

"Tentunya penyelamatan WNI tidak terlepas dari kerja sama intelijen oleh BAIS TNI dengan militer Filipina (AFP)", tuturnya.

Baca Juga: Negeri Tetangga Singapura Mengutuk Kejadian Pengeboman Gereja di Makassar

Keempat WNI telah berada di KBRI Manila sejak tanggal 23 Maret 2021 lalu, diserahkan oleh Panglima Armed Forces of the Philippines, Letjen Cirilito Sobejana dengan didampingi The Philippines National Police (PNP) Letjen Guillermo Eleazar kepada Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Manila, Widya Rahmanto sebagai wakil Pemerintah Indonesia.

Lebih lanjut diutarakan oleh Athan bahwa esok hari, Selasa pukul 10.30 waktu setempat, 4 WNI dengan didampingi oleh Athan RI dan Kepala Protokol dan Konsuler KBRI Isman Pasha akan di terbangkan ke Indonesia dengan menggunakan pesawat Jet Star.

"Pesawat akan transit di Singapore dan diperkirakan tiba di Indonesia pukul 22.00 WIB", pungkasnya.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: PMJNews

Tags

Terkini

Terpopuler