Waspada, Telah Ditemukan Sejumlah 300kg Mie Basah Mengandung Formalin dan Boraks dari Pedagang

31 Maret 2021, 08:19 WIB
Ilustrasi mie /Lindsey White/pixabay

KABAR BESUKI - Petugas dari Dinas Perdagangan Koperasi dan Industri UKM menemukan lebih dari 300 kilogram mie basah yang diduga mengandung formaldehida dan boraks.

Mie basah dengan kandungan berbahaya tersebut ditemukan di sejumlah pedagang di Kompleks Pasar Matang Geulumpang Dua, Peusangan, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.

“Ada sekitar 300 kilogram mie basah yang berhasil diamankan dari sejumlah pedagang di pasar Matang Geulumpang Dua Bireuen,” kata Azhar Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Bireuen Aceh.

Baca Juga: Waspada Aplikasi Android yang Cukup Terkenal Ini Miliki Kemampuan Menjual Data Bahkan Memata-matai Anda

Azhar menyatakan keterangan tersebut kepada wartawan pada hari Rabu tanggal 31 Maret 2021.

Azhar melanjutkan, temuan itu ditemukan setelah tim gabungan yang terdiri dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Aceh (BPOM), Polda, Dinas Kesehatan Bireuen, UKM Disperindagkop, dan Polres Bireuen melakukan razia di kawasan ini.

Selain itu, menurut keterangan Azhar, temuan mi basah yang diduga mengandung formaldehida dan boraks ditemukan setelah petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan Aceh (BPOM) melakukan pemeriksaan sampel dari empat pengusaha mi basah dari daerah tersebut.

Baca Juga: Emas Anjlok Sejumlah 28,6 Dolar, Diduga Akibat Lonjakan dari Imbal Hasil Amerika Serikat

Dilansir Kabar Besuki dari PMJ News, Menurut dia, lokasi penemuan berada di kompleks pasar ikan dan kompleks terminal Matang Geulumpang Dua, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen.

Meski telah menemukan dugaan pelanggaran oleh sejumlah pedagang karena diduga menggunakan bahan kimia berbahaya seperti formaldehida dan boraks, pemerintah Aceh telah mengambil tindakan tegas berupa peringatan kepada pedagang yang diduga melanggar.

Sebagai informasi, Beberapa efek formalin bagi kesehatan: Jika terhirup, akan menyebabkan iritasi bahkan luka bakar di hidung dan tenggorokan, kesulitan bernapas, sesak napas, sakit kepala dan dapat menyebabkan kanker paru-paru. Dalam konsentrasi yang sangat tinggi akan menyebabkan kematian.

Baca Juga: Cegah Potensi Aksi Teror Jelang Perayaan Paskah 2021, Polres Banjarnegara Tingkatkan Patroli Berskala Besar

Tidak hanya formalin, Boraks biasanya digunakan untuk menyolder logam, membuat kaca, pestisida, dan campuran pembersih.

Bahan ini diketahui dapat membahayakan kesehatan jika tertelan. Namun, karena berbagai alasan, boraks sering ditambahkan ke dalam makanan.

Boraks sering digunakan sebagai aditif dalam berbagai makanan. Ini karena boraks dianggap mampu mengawetkan produk dan dapat meningkatkan kerenyahan makanan.

Baca Juga: Menurut Sains: Satu Bahaya Ini Jarang Diketahui Ketika Anda Meminum Anggur

Padahal, boraks adalah bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh.

Masyarakat diminta waspada akan mie basah yang mengandung bahan berbahaya tersebut. Apalagi dalam hal ini, sulit membedakan mi berbahan baku yang aman dikonsumsi dan yang mengandung bahan kimia berbahaya.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler