KABAR BESUKI – Salah satu persyaratan kuntuk melamar kerja yang harus dipenuhi oleh pelamar adalah kelengkapan berkas dokumen administrasi.
Setiap instansi atau perusahaan tentu memiliki standar tersendiri dalam memberikan persayaratan berkas apa saja yang harus disiapkan oleh para pelamar kerja. Inilah yang menjadi pertimbangan perusahaan untuk merekrut para pelamar kerja.
Kelengkapan berkas juga mempengaruhi peluang seseorang untuk diundang wawancara kerja. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui berkas atau dokumen apa saja yang harus ada dalam sebuah berkas lamaran.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Stres Ternyata Jadi Salah Satu Penyebab Bau Kaki, Ini Cara Mengatasinya
Dilansir dari Magazine job like, Tidak hanya mengenai kelengkapan berkas lamaran yang harus diperhatikan, kamu juga harus mengetahui urutan penempatan dokumen di berkas lamaran yang akan dikirim. Hal ini penting untuk dilakukan agar HRD tidak bingung saat melihat berkas lamaran yang dikirim.
Pasalnya, HRD tidak hanya fokus pada saat wawancara kerja saja, akan tetapi urutan berkas juga harus sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan HRD. Tujuannya, agar berkas yang kamu kirim bisa dengan mudah lolos dan dipanggil wawancara kerja.
Berikut merupakan urutan berkas lamaran kerja yang benar agar lolos seleksi berkas dan dipanggil wawancara kerja.
- Curriculum Vitae (CV)
Menempatkan Curriculum Vitae (CV) pada urutan pertama bertujuan untuk memudahkan HRD dalam melihat skil dan kemampuan pelamar kerja dalam waktu singkat. Jangan persulit HRD dengan menaruh CV di tengah atau di akhir urutan dokumen lamaran kerja.
- Surat Lamaran Kerja
Saat menulis surat lamaran kerja, pastikan untuk mencamtumkan rincian berkas apa saja yang ada dalam surat lamaran. Gunakan bahasa yang baik dan mudah dipahami agar CV terlihat professional. Bacalah kembali surat lamaran kerja sebelum dikirim untuk menghindari typo atau kesalahan penulisan.
- Portofolio
Portofolio biasanya menjadi syarat untuk para pelamar kerja yang ingin melamar di bidang industry kreatif seperti web desain, IT, dan lain sebagainya. Portofolio ini merupkan media untuk menunjukkan kemampuan seseorang pada perusahaan yang dilamar.
Baca Juga: Waspada! Konsumsi Tahu Terlalu Banyak Bisa Sebabkan 5 Dampak Buruk Ini Bagi Tubuh
Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Jornada 29 Live di Bein Sports, Termasuk Big Match Sevilla vs Atletico Madrid
Portofolio ini biasanya berisi tentang daftar kerja atau proyek apa saja yang sudah dikerjakan oleh pelamar kerja.
- Parklaring
Parklaring merupakan surat keterangan pengalaman kerjea di perusahaan sebelumnya dengan memberikan nilai kepuasan atas kinerja seseorang selama bekerja. Sebelum keluar atau resign dari perusahaan sebelumnya, pastikan untuk meminya parklaring ini kepada HRD atau atasan.
- Dokumen Pelengkap dan Dokumen Tambahan
Dokumen pelengkap ini biasanya terdiri dari ijazah, apas foto, KTP, dan Surat Keterangan Catatan Kepolisisan (SKCK). Selain itu, kamu juga menyisipkan dokumen tambahan seperti sertifikat pelatihan atau magang dan serifikat pengalaman organisasi.
Itulah urutan berkas lamaran kerja yang benar yang bisa kamu sertakan di berkas lamaran kerja yang akan dikirim. Sebelum dikirim, pastikan untuk mengecek kembali mengenai urutan berkasnya dengan benar.***