KABAR BESUKI - Pernikahan pasangan selebritis Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah telah menjadi sorotan publik.
Bahkan dalam acara pernikahannya dihadiri oleh pemimpin Negara, Presiden Joko Widodo sebagai saksi. Tak hanya itu, Prabowo Subianto juga turut hadir dalam acara pernikahan putri dari musisi Anang Hermansyah itu.
Namun, ada sebuah imbas dari pesta pernikahan Atta dan Aurel, dr Andi Khomeini mengatakan bahwa pesan prokes yang dia usahakan selama ini kalah dengan efek contoh dari YouTuber 200 juta.
Baca Juga: Arem Arem Ayam Menu Sarapan yang Nikmat dan Bergizi, ini Resep dan Cara Membuatnya
Melalui akun media sosial Twitter miliknya, dr. Andi mengungkapkannya pada 4 April 2021.
"Ya impact pesan prokes dari gua yang 200k follower kalah-lah sama efek contoh dari yutuber 200 juta," cuit dr. Andi Khomeini seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @dr_koko28 pada Kamis, 4 April 2021.
Dengan adanya imbas pernikahan Atta dan Aurel itu, dr. Andi tidak mau lagi untuk melakukan edukasi tentang covid lagi.
"Mulai hari ini, gua gak mau edukasi covid lagi. Yang ada gua yang dibully," ujarnya, sebagaimana artikel ini telah tayang di Mantrasukabumi.com dengan judul Imbas Pesta Atta yang Dihadiri Pemimpin Negara, Andi Khomeini Takdir: Gua Gak Mau Edukasi Covid Lagi"
Ia juga mengungkap bahwa orang terdekatnya selalu diingatkan melalui pesan harian untuk tetap disiplin dan bisa adaptif.
Baca Juga: Peneliti Mengatakan, Membawa Amarah Saat Tidur Memengaruhi Kesehatan Mental dan Kualitas Tidur Anda
"Keluarga dan sahabat gw aja yang gua kirimin pesan harian. Minimal circle utama gua tetap disiplin dan bisa adaptif dengan hal-hal yang gak sehat di luar sana," ucapnya.
Sebelumnya, Tokoh Papua Christ Wamea mengomentari perhikahan Atta Halilintar yang dihadiri Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto.
Christ Wamea mengatakan bahwa berkerumun pada pesta pernikahan yang dihadiri Presiden Jokowi sudah bukan pelanggaran.
Baca Juga: Sebanyak 500 Data Pengguna Facebook Dikabarkan Diretas oleh Orang Tidak Dikenal
Komentar tersebut diungkapkan langsung oleh Christ Wamea melalui akun twitter pribadinya.
"Jadi berkerumun pernikahan yg dihadiri presiden sdh bukan lagi pelanggaran," cuit Christ Wamea seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @PutraWadapi pada Minggu, 4 April 2021.
"Cukup berkerumun pernikahan anaknya pak HRS saja yang pelanggaran berujung dakwaan. Sangat adil," ujarnya.***(Sofar Syaoqi H/Mantrasukabumi.com)