Peneliti Mengatakan, Membawa Amarah Saat Tidur Memengaruhi Kesehatan Mental dan Kualitas Tidur Anda

- 4 April 2021, 10:51 WIB
Seorang Wanita Sedang Marah/
Seorang Wanita Sedang Marah/ /Bayu/Unsplash/Noah Buscher

KABAR BESUKI - Membawa amarah ke tempat tidur adalah salah satu hal paling menyebalkan yang dapat Anda lakukan.

Saat bangun, kita memiliki kesempatan untuk memproses emosi negatif dan melepaskannya. Tapi saat kita mencapai tempat tidur, perasaan tidak nyaman bisa tumbuh lebih besar, dan bahkan ketidaknyamanan kecil bisa berkembang.

Dilansir Kabar Besuki dari Bright Side, amarah sebelum tidur memengaruhi tidur kita dan bagaimana masalah ini bisa memengaruhi tidur.

Baca Juga: Lebih dari 533 Juta Data di Facebook Bocor, Lebih dari 106 Negara yang Mengalami Termasuk Indonesia

  1. Kemarahan merusak tidur Anda.

Stres dan perasaan berat diketahui memicu respons melawan atau lari yang membuat Anda waspada secara fisik. Dalam keadaan ini, tertidur menjadi jauh lebih sulit.

Selain itu, juga terbukti kemarahan dapat memengaruhi gangguan tidur. Anda mungkin akan bangun dengan kelelahan alih-alih segar.

Dalam kasus ini, kemarahan menyebabkan tidur yang buruk dan tidur yang buruk menyebabkan lebih banyak kemarahan, membentuk siklus terkutuk yang tidak diinginkan oleh siapa pun.

  1. Kemarahan berbahaya bagi kesehatan Anda.

Para ilmuwan telah menentukan bahwa kualitas tidur memengaruhi kesehatan seseorang secara keseluruhan.

Biasanya, tidur bertindak sebagai terapi semalam, menstabilkan emosi kita sehingga kita dapat mengatasi perasaan kita dengan lebih baik keesokan harinya.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Bright Side


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah