KABAR BESUKI – Banyak orang bertanya-tanya mengenai keamanan dirinya dan orang lain ketika mereka ingin menikmati kembali suasana makan bersama teman, keluarga, atau pasangan di restoran setelah menerima vaksinasi.
Sebagian besar orang menganggap bahwa vaksinasi merupakan pintu gerbang untuk kembali dibukanya aktivitas sosial secara normal sekaligus menjadi pertanda bahwa pandemi COVID-19 akan segera berakhir.
Tapi apakah vaksinasi sudah menjamin bahwa hal tersebut aman untuk dilakukan? Anda perlu membaca penjelasan dari para ahli yang telah dirangkum Kabar Besuki dari Healthline.
Baca Juga: Ini 5 Rahasia Orang Jepang Lebih Suka Duduk di Lantai Saat Makan, Salah Satunya Memperpanjang Umur
Para ahli memberikan saran dan himbauan kepada siapapun yang berniat ingin mengadakan pertemuan sekaligus makan bersama di restoran untuk meningkatkan kewaspadaan diri masing-masing, meski yang bersangkutan telah menerima vaksinasi COVID-19.
Hingga saat ini, belum ada jawaban yang pasti mengenai jaminan keamanan dari serangan infeksi virus COVID-19 ketika Anda dan teman-teman memutuskan untuk mengadakan pertemuan sekaligus makan bersama di sebuah restoran atau kafe.
Berkaca dari kasus di beberapa negara, kebijakan pelonggaran PSBB ataupun PPKM yang memungkinkan masyarakat untuk kembali melakukan aktivitas secara normal justru seringkali menimbulkan lahirnya kasus baru atau gelombang infeksi baru.
Indonesia dan Korea Selatan merupakan contoh negara yang berulang kali mengalami gelombang infeksi COVID-19 dalam jumlah besar setelah kebijakan PSBB ataupun PPKM dilonggarkan oleh pemerintah masing-masing negara maupun daerah di dalamnya.
Terlebih, munculnya varian baru virus corona dari Britania Raya (Inggris) berpotensi meningkatkan risiko penularan virus COVID-19 bahkan jauh lebih mematikan, sekalipun Anda telah memperoleh vaksinasi.
Baca Juga: Menurut Penelitian, 5 Hal Detail di Kamar Mandi Ini Ternyata Mampu Menggambarkan Kepribadian Anda
Dalam beberapa bulan terakhir, akses vaksinasi kepada masyarakat umum mulai mengalami peningkatan, khususnya di Amerika Serikat (AS) yang telah mencatatkan lebih dari 14 persen populasi telah menerima vaksinasi COVID-19.
Angka tersebut masih jauh dari standar yang dibutuhkan untuk mencapai herd immunity yakni sekitar 70 hingga 90 persen.
“Sementara peluncuran vaksin tentunya merupakan perkembangan yang menarik dan menjadi harapan bagi banyak orang, namun kenyataannya kita masih memiliki jalan panjang dan banyak yang harus dipelajari,” kata Dr. Neil Brown sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari Healthline.
Sebagaimana diketahui, beberapa industri seperti bisnis restoran merupakan salah satu dari sekian banyak jenis usaha yang mengalami pukulan berat selama pandemi berlangsung.
Bahkan, beberapa restoran di sejumlah negara di dunia terpaksa harus ditutup karena minimnya jumlah pengunjung akibat kebijakan physical distancing yang secara tidak langsung juga turut mengurangi pendapatan yang diperoleh.
Meski demikian, para ahli mengungkapkan bahwa kebijakan membuka kembali fasilitas publik khususnya restoran membutuhkan kehati-hatian agar tidak menciptakan cluster baru terjadinya ledakan kasus positif COVID-19 untuk yang kesekian kalinya.
Baca Juga: Seorang Wanita 22 Tahun Asal Sukabumi, Diamankan Densus 88 Diduga Kasus Terorisme
Banyak restoran di sebagian besar negara masih beroperasi dengan jam terbatas dan ketersediaan makan dalam ruangan.
Tetapi dengan lebih banyak vaksinasi, banyak konsumen yang ingin membuka kembali tempat-tempat umum secara penuh, termasuk restoran dan bar.***