Wanita harus Tahu! Filler Bokong dan Payudara dapat Menyebabkan Kematian

6 April 2021, 17:29 WIB
Ilustrasi operasi /

KABAR BESUKI - Siapa yang tak ingin tampil memukau? Semua wanita pasti ingin terlihat cantik dan menarik untuk lawan jenisnya.

Banyak yang rela melakukan operasi plastik agar mendapatkan kecantikan yang Instan.

Ada pulan yang melakukan Filler Payudara dan bokong agar tubuhnya lebih menonjol, dan lebih menarik.

Baca Juga: Nissa Sabyan Muncul di Acara Penikahan, Perutnya Bikin 'Salfok' Warganet

Baca Juga: Ahli Menyarankan: Lakukan Beberapa Hal Ini, Simak Tips Ketika Mulut Anda Terasa Kering

Padahal filler sangat dilarang agama, dan filler juga dapat merusak kesehatan tubuh anda.

Seperti halnya, dua orang tersangka berinisial SR dan ML yang terlibat dalam tindakan filler payudara dan bokong telah diamankan Polres Metro Jakarta Barat.

Hal ini berkat adanya laporan dari korban yang mengalami infeksi akibat tindakan tersebut. Pengakuan yang bersangkutan sudah melakukan tindakan filler payudara ini selama kurang lebih 15 kali (15 korban).

Namun, baru dua orang dengan inisial CT dan WT yang melapor pada kepolisian karena mengalami infeksi usai melakukan tindakan filler tersebut.

Baca Juga: Ahli Menyarankan: Lakukan Beberapa Hal Ini, Simak Tips Ketika Mulut Anda Terasa Kering

Kronologinya, korban mengaku usai melakukan filler dia merasa demam dan tidak enak badan. Kemudian dari bekas suntikan filler tersebut mengeluarkan nanah.

Dan dikarenakan adanya infeksi tersebut, akhirnya korban dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi berupa pengangkatan sel saraf di dalamnya yang terinfeksi.

Resikonya jika cairan tersebut masuk ke tubuh, maka bisa terjadi infeksi, abses atau bernanah, dan bisa sampai kematian.

Saat ini, korban penipuan filler payudara dan bokong ini, Polres Metro Jakarta Barat pun membuka layanan pengaduan yang mana para korban bisa datang dan melaporkan secara langsung tindakan filler yang merugikan dirinya sendiri.

Karena, tindakan atau praktek filler payudara dengan menggunakan silikon industri atau bahan kimia yang tidak terdaftar dalam Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) akan memberikan dampak besar bagi tubuh, seperti infeksi hingga kematian.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: PMJNews

Tags

Terkini

Terpopuler