KABAR BESUKI – Menjadi orang tua berarti berkomitmen untuk membimbing anak Anda melalui banyak tahap kehidupan yang rumit dan sulit.
Mulai dari mengganti popok, mengajari mereka cara mengikat sepatu, hingga akhirnya membantu mereka memahami hubungan asmara.
Masa praremaja dan remaja tidaklah mudah bagi Anda atau anak Anda. Saat hormon mulai bekerja, Anda bisa menghadapi bagian konflik yang adil.
Baca Juga: Menyilangkan Kaki Ternyata dapat Membawa Maut, Inilah 5 Kebiasaan Cewek yang Bisa Akibatkan Kematian
Jadi dalam hal berpacaran, bagaimana Anda bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan masalah yang akan terjadi? Dan usia berapa yang cocok?
Dilansir Kabar Besuki dari Healthline, American Academy of Pediatrics mencatat bahwa rata-rata anak perempuan mulai berpacaran sejak usia dua belas setengah tahun, dan anak laki-laki setahun lebih tua.
Ketika anak telah menginjak usia remaja, biasanya anak akan mulai mengenal rasa ketertarikan terhadap seorang lawan jenis.
Bahkan, mungkin saja Anda akan menemukan putra atau putri Anda duduk bersama dengan seseorang (lawan jenis) yang menurutnya istimewa saat makan siang atau hanya sekedar nongkrong bersama.
Meski memiliki rasa ketertarikan dengan lawan jenis, umumnya anak yang baru berusia dua belas hingga tiga belas tahun belum memiliki emosi yang matang dan stabil untuk menjalin sebuah hubungan asmara yang lebih serius.
Baca Juga: Jika Suami Anda Jauh Lebih Tua dari Anda, Kesehatan Anda Mungkin Berisiko
Baca Juga: Jangan Lakukan Ini pada Telinga Anda, Hal Ini Bisa Menyebabkan Infeksi Atau Gangguan Pendengaran
Bagi siswa yang duduk di sekolah menengah, melakukan aktivitas pacaran seringkali identik dengan saling mengirim pesan, berbicara melalui telepon, berbagi potret kemesraan di media sosial, hingga saling berpegangan tangan.
Ketika anak Anda mulai mengenal istilah pacaran atau semacamnya, ajaklah dia untuk berbicara dan mengenai bagaimana konsep pacaran baginya dengan seseorang yang dia cintai.
Dengan cara seperti itu, Anda sebagai orang tua dapat mengukur sejauh mana tingkat kedewasaan sang anak.
Ada beberapa hal yang perlu Anda tanyakan terhadap anak mengenai konsep pacaran, antara lain:
- Apakah anak Anda benar-benar tertarik pada seseorang atau hanya ikut-ikutan teman?
- Apakah anak Anda akan saling mengingatkan jika ada sesuatu yang tidak beres?
- Apakah anak Anda percaya diri dan bahagia?
- Apakah perkembangan fisik dan emosional anak Anda sudah berjalan dengan seimbang?
Dengan menjawab pertanyaan ini, sesungguhnya tidak ada batasan minimal umur yang ideal untuk berpacaran.
Baca Juga: Vaksin Moderna Menyebabkan Reaksi Ini pada 82 Persen Orang, Simak Ulasannya!
Akan tetapi, para ahli menyarankan agar anak sebaiknya baru diperbolehkan untuk berpacaran ketika telah menginjak usia minimal lima belas atau enam belas tahun, dikarenakan tingkat kedewasaan emosional seseorang mulai bertumbuh.
Selain itu, anak pada rentang usia tersebut umumnya juga mulai mengalami kematangan berpikir sehingga dia lebih mampu membedakan mana yang baik dan buruk untuk dirinya dan orang lain.***